Gelaran Consumer Electric Show 2016 telah digelar di Las Vegas Amerika Serikat, dalam gelaran tersebut para vendor elektronik memperkenalkan produk-produk andalannya masing-masing.
Acer tidak menyia-nyiakan gelaran tersebut untuk memperkenalkan produk smartphone andalannya, smartphone berbasis Windows 10.
Perusahaan asal Taiwan yang cukup sukses dengan lini komputernya tersebut, termasuk lini desktop dan laptop, kali ini mengklaim produk smartphone barunya tersebut sebagai “PC Dalam Kantongâ€.
Ya, Liquid Jade Premio, smartphone andalan Acer dengan Windows 10 ini memiliki fitur Continuum  yang juga dimiliki oleh smartphone premium Microsoft, Lumia 950 dan 950 XL.
Fitur Continuum, memungkinkan smartphone bisa bekerja layaknya komputer desktop. Dengan mencolokkan smartphone dan monitor ke display dock, maka kita bisa menggunakan smartphone Acer Jade Premio kita seperti desktop.
Andalan Acer berbasis Windows 10 ini akan berpacu menggunakan prosesor Qualcomm Snapdragon 808, dan diperkuat dengan memori RAM sebesar 3 GB. Pengguna Jade Premio akan memiliki kapasitas memori internal sebesar 32 GB.
Layar AMOLED disematkan kedalam Jade Premio dengan bentang layar 5,5 inci dan sudah dilindungi oleh 2,5 Gorilla Glass. Layarnya sudah mendukung resoluli sebesar Full HD 1080p.
Sektor kamera juga tidak luput dari perhatian Acer, smartphone andalan terbaru berbasis Windows 10 ini memiliki kamera berkekuatan 21 megapiksel dengan dukungan dual-LED Flash. Bagi pecinta selfie, tidak perlu khawatir, karena Jade Premio sudah memiliki kemampuan wide angle dan kekuatan kamera depan sebesar 8 megapiksel.
Smartphone ini akan dilempar ke pasar mulai bulan Februari 2016, adapun pasar yang terlebih dulu disambangi adalah Eropa, Timur Tengah dan Afrika. Acer akan membanderol smartphone Windows 10 terbarunya ini dengan banderol harga Rp 8,5 jutaan.
Dengan memiliki kemampuan Continuum, andalan Acer kali ini memiliki kemampuan mirip dengan Lumia 950 maupun 950 XL yang menjadi andalan Microsoft. Sanggupkah Jade Premio meraih hati pecinta smartphone, dengan mengandalkan sistem operasi besutan raksasa perangkat lunak asal Redmond Amerika, Microsoft. Kehadiran Jade Premio semakin memperkaya smartphone berbasis Windows 10, di tengah dominasi sistem operasi Android besutan Google.