Sebagai fans Real Madrid, saya tidak bisa berkata apa-apa ketika Florentino Perez memecat Carlo Anceloti pada pertengahan 2015 dan kemudian merekrut Rafael Benitez sebagai penggantinya.
Banyak yang menyayangkan keputusan tersebut. Mengingat Don Carlo lah yang membawa Real Madrid bisa merengkuh gelar Liga Champions ke-10 pada 2014. Suatu penantian gelar selama 12 tahun.
Hanya saja pada musim 2014/2015, performa Madrid memburuk dan nihil gelar. Perez pun memecat Carlo Anceloti. Padahal, gagal satu musim jelas tidak bisa jadi pijakan.
Tapi ya sudah, Rafael Benitez sudah datang dan sedikit membawa perubahan permainan. Tetapi menjelang akhir 2015, Madrid justru tertinggal. Setidaknya performanya memburuk, apalagi dual lawan Barcelona, Madrid kalah di kandang sendiri.
Saya tidak terlalu paham bola, tetapi Rafael Benitez menurut saya bukanlah pilihan terbaik bagi Madrid. Kebersamaannya dengan Liverpool juga tidak terlalu bagus. Itu yang bikin alasan saya tidak setuju ketika Madrid dilatih Rafael Benitez
Untungnya, Florentino Perez cepat sadar. Senin (4/1/2016) waktu Spanyol, Florentino Perez mengumumkan bahwa Zinedine Zidane menjadi pelatih utama Real Madrid.
Itu berarti era Rafael Benitez yang hanya 7 bulan tinggal kenangan. (mari ketika teriak gembira) Â
Dikutip dari New York Times, Florentino Perez kalau Zidane adalah orang yang tepat dan tahu betul memipin Real Madid. Perez juga mengatakan pada Zidane
““I know that for you the word ‘impossible’ doesn’t exist.â€
Intinya, Perez sangat percaya Zidane dan mengatkan lewat kiasan kalau Zidane bisa membawa perubahan besar bagi Madrid dan membuat sesuatu yang tidak mungkin bisa terjadi.
Keputusan Florentino Perez ini tampaknya memuncak saat Madrid hanya meraih hasil imbang 2-2 melawan Valencia. Ini membuat Madrid tertinggal empat poin dari pemuncak klasemen, Atletico Madrid.
Pilihan Perez pada Zidane jelas merupakan keputusan sangat tepat. Zidane sangat dekat dengan Madrid, bahkan sudah jadi legenda Madrid. Zidane juga punya pengalaman sebagai asisten pelatih saat Carlo Anceloti melatih Madrid.
Setelah itu, Zidane menangani klub Real Madrid B. Dan kini, Perez percaya pada Zidane untuk menangani Real Madrid. Siap tidak siap, Zidane punya tugas besar dalam membawa tim berjuluk Los Blancos ke “arah yang benarâ€
Â
Â