Miss Universe 2015, Pia Alonzo Wurtzbach. (foto: inquirer)
TERNYATA, sebelum menjalani masa karantina Miss Universe 2015 di Amerika Serikat, Pia Alonzo Wurtzbach berprofesi sebagai seorang penata gaya dan wartawan mode di surat kabar terkemuka, Inquirer, yang berlokasi di Makati City, Filipina.
Seorang rekan kerja yang tidak disebutkan namanya mengatakan bahwa Wurtzbach adalah wartawan mode yang supel dan kooperatif.
Kemudian, atasan Wurtzbach, seperti dikutip eonline, mengungkapkan bahwa dia khusus menulis artikel seputar mode dan kecantikan.
Wurtzbach juga dianggap sebagai salah satu wartawan berbakat yang bekerja keras dan tidak keberatan dalam meringankan pekerjaan sejawatnya.
Selain itu, sebuah artikel di surat kabar Filipina berisi penjabaran bahwa Wurtzbach merupakan tipe karyawan yang pendiam dan lebih banyak menghabiskan waktu untuk menulis artikel sebelum tenggat waktu.
"Pia Alonzo Wurtzbach bekerja tanpa banyak bicara. Dia tidak keberatan untuk lembur dan bekerja sama dengan wartawan gaya hidup lainnya. Biasanya, dia mengenakan kaus dan celana jins cropped ke kantor," demikian dituliskan dalam artikel di Philippine Daily.
Semenjak malam penobatan Miss Universe 2015 yang berlangsung di Planet Hollywood Resort and Casino, Las Vegas, Amerika Serikat, pada Minggu (20/12/2015), waktu setempat, dunia pun segera mengenal sosok cantik Pia Alonzo Wurtzbach.
Penobatan Wurtzbach sebagai Miss Universe 2015 terpilih, seperti kita ketahui, berjalan unik dan tidak biasa. Insiden salah sebut nama bergulir menjadi sebuah kontroversi. Kesalahan sang presenter, Steve Harvey, otomatis membuat Wurtzbach semakin populer.
Kekalahan Manny Pacquiao dari Floyd Mayweather pada Mei lalu memotivasi Pia Alonzo Wurtzbach untuk menjadi Miss Universe. Pia terpilih sebagai Miss Universe dalam pemilihan yang kontroversial di Las Vegas, Minggu (21/12/2015). Miss Filipina ini diumumkan sebagai pemenang setelah sebelumnya panitia menyatakan Miss Kolombia sebagai pemenang.
Bagi Pia, kemenangan ini seperti perwujudan apa yang diucapkannya pada 2 Mei lalu. Saat itu, semua rakyat Filipina tengah bersedih setelah petinju idola mereka, Manny Pacquiao, dinyatakan kalah dari petinju AS, Floyd Mayweather Jr.
Saat itu, Pia menyampaikan pesan melalui akun Twitter miliknya. "Kalma lang guys. Ako bahala Babawi tayo sa Miss Universe!" Pesan dalam bahasa Tagalog ini berarti, "Tenang saja teman-teman. Kita akan membalasnya di (ajang) Miss Universe."
Tweet Pia Wurtzbach ini sempat menuai kecaman karena dianggap terlalu optimistis di saat rakyat Filipina tengah bersedih atas kekalahan Pacquiao.
Namun, di Las Vegas—kota tempat kekalahan Pacquiao—gadis asal kota Cagayan de Oro ini membuktikan tweet-nya dan menjadi gadis Filipina ketiga yang mampu meraih gelar Miss Universe setelah Gloria Diaz (1969) dan Margarita Moran (1973).
Keberhasilan Pia Wurtzbach nyatanya tak lepas dari perhatian Pacquiao. Petinju itu langsung mengucapkan selamat melalui akun Facebook-nya. "Selamat buat Miss Filipina. Rahmat Tuhan bersama Anda."
Ucapan juga datang dari istri Pacquiao, Jinkee. "Selamat buat Pia Wurtzbach. Ia layak untuk menang. Tak ada yang mustahil bersama Tuhan." (*)
Â
sumber: inquierer, kompas
Â
