Kegagalan Thomas Edison, J.K Rowling dan Steve jobs, manis dibelakang

Siapa yang tidak kenal Steve Jobs, Thomas Alva Edison dan J.K Rowling. Mereka adalah revolutioner dibidangnya masing masing,banyak yang berangapan mereka adalah yang terhebat, akan tetapi ternyata mereka juga pernah mengalami kegagalan. Akan tetapi mereka terus berusaha semaksimal mungkin dan merubah kegagalan tersebut menjadi sebuah kemenangan. Banyak hal yang bisa kita pelajari dari mereka. Steve Jobs yang perlu anda ketahui adalah seorang pendiri raksasa industry Apple inc sebelum merevolusi dunia perkomputeran pernah juga mengalami kegagalan, J.K Rowling yang karya Harry Potternya sangat laris ternyata juga seorang yang sering gagal dan Thomas Alva Edison juga pernah mengatakan kalau dirinya lebih sering gagal.

Kadang bagi orang biasa mengalami kegagalan mungkin sudah menyerah terlebih dahulu, bahkan saya sendiri kalau mendengar kata gagal akan tertunduk lemas dan lesu, bagaimana tidak gagal sangat identik dengan kehancuran, ketidak becusan menangani masalah, tidak mempunyai kemampuan untuk menjadi yang terbaik. Semua orang ingin menjadi yang terbaik akan tetapi kadang tidak pernah menyukai kegagalan, padahal dalam menghadapi kegagalan kita akan lebih menghargai sebuah kesuksesan dengan menghadapi kegagalan kita akan lebih belajar agar dalam langhkah berikutnya tidak gagal lagi. Jadi jangan menyerah kalau menghadapi sebuah kegagalan, nikmati saja seperti orang orang diatas. Berikut ini saya tuliskan sedikit tentang kegagalan mereka. Semoga menjadi inspirasi bagi para generasi penerus bangsa.

Thomas Alva Edison, sang penemu lampu pijar sebelum menemukan lampu pijar yang berhasil menerangi malam kita, melakukan kegagalan sebanyak 9998 kali dan percobaan berikutnya yang ke 9999 berhasil menemukannya, bayangkan pernah mengalami gagal sebanyak 9998 kali masih sanggup untuk bangkit. Ternyata pahit sekali bukan. Nah kita gagal baru puluhan kali aja sudah banyak yang loyo.

J.K Rowling, penulis Harry potter, setelah berhasil menulis cerita dan ingin menerbitkan ceritanya , wanita asal inggris ini ditolak terus oleh penerbit, akan tetapi karena tidak menyerah akhirnya karyanya diterbitkan dan menjadi salah satu orang paling kaya di Inggris berkat kegagalannya.

Steve Jobs, setelah didepak oleh Apple perusahaan yang didirikannya sendiri kembali dengan kesuksesan, setelah didepak dia mengatakan “ Dikeluarkan dari Apple adalah salah satu anugerah terbesar saya, saya tidak akan terbebani dengan kesuksesan saya, kegagalan ini menjadi salah satu periode paling kreativ saya.”

Nah bagi para pembaca semoga bisa terus mencoba untuk tidak meratapi nasib kegagalan, selama masih mencoba mungkin kesuksesan didepan mata.