Saya baru tahu kalau ada gejala yang dinamakan  CVS atau computer vision syndrome. Apa itu computer vision syndrome (CVS)?
CVS itu adalah ketika kondisi pandangan manusia menjadi kabur, buram, atau nanar. Bisa dikatakan CVS itu adalah gangguan pandangan yang terjadi ketika lama bertatapan dengan laya monitor.
Mengerikan.
Yah mengerikan karena tiap hari saya selalu depan komputer.
Saya kutip dari laman Republika (2/12/2015), seorang dokter dari Jakarta Eye Center bernama Ferdiriva mengatkan bahwa CVS tidak hanya membuat pandangan jadi buram tetapi juga bisa membuat mata menjadi perih. Seolah mata menjadi terbakar.
Masih menurut beliau, katanya hal itu terjadi lantaran mata kurang berkedip. Kurang berkedip ini lantaran orang selalu fokus pada layar dan melupakan kedipan mata. Sesuatu yagn memagn terjadi pada diri saya bahwa pada kenyataan, ketika di depan layar komputer saya jarang berkedip.
Idealnya sih, seseorang harus berkedip sebanyak 17 kali. Ini dilakukan agar mata tetap lembab. Saya tidak tahu berapa kedip yang saya lakukan dalam satu menit. Tapi pastinya kurang. Menurut Ferdiriva, mata yang kurang berkedip ini akan membuat perih karena kurang lembab.
Karena itulah, muncul yang dinamakan CVS tadi.
Saya pikir jika ini benar, maka saya pasti sudah mengidap CVS. Apalagi kadang memang saya sering merasa perih mata. Buat teman-teman pembaca yang juga sering depan komputer, harus hati-hati karena CVS ini tentunya perlu diwasapadai.
Untungnya, CVS ini bukanlah penyakit permanen. CVS bisa disembuhkan dengan mudah. Caranya istirahat yang cukup dan jalan-jalan ke luar.
Nah jika teman-teman seperti saya, maka sebaiknya perbanyak istirahat mata dan seringlah berkedip dalam satu menit agar mata terhindar dari CVS.
Sumber; Republika