1

Harga SSD Terus Turun dari Tahun ke Tahun

2 Dec 2015 16:39 2852 Hits 0 Comments
Harga 1GB SSD nanti diprediksi turun ke 2.5 juta.

Sudah sejak tiga tahun lalu, harga dari sebuah tempat penyimpanan di komputer bernama SSD turun secara dramatis, dan pada tahun 2017 nanti mungkin saja dapat menyentuh angka ribuan rupiah saja per gigabyte-nya.

Dilansir oleh computerworld yang mengutip pernyataan manajer senior dari DRAMeXchange yaitu Alan Chen, penurunan harga yang drastis ini sendiri mendorong pertumbuhan dari laptop yang sekarang ini lebih banyak menggunakan SSD. Pada tahun 2015 ini, SSD telah digunakan pada kisaran 24 hingga 25 persen laptop yang diproduksi oleh berbagai manufaktur laptop yang ada.

Pada tahun 2016 nanti, SSD diprediksi akan digunakan pada sekitar 31 persen laptop yang diproduksi, lalu pada tahun 2017 penggunaan SSD pada laptop juga akan meningkat sebanyak 41 persen.

Hingga saat ini, penurunan harga SSD untuk tahun 2015 sendiri sudah turun hingga 10%. Hal ini juga adalah sebagai dampak dari rendahnya penjualan dari laptop dan PC pada tahun ini.

Walaupun harga dari SSD sudah turun sejak dari tiga tahun yang lalu, yang cukup mengejutkan, harga HDD tidak turun sama sekali dimana harga harddisk berkapasitas 1TB akan tetap stabil di angka 800 ribu hingga 1 juta rupiah.

Nasib SSD dengan harganya yang terus turun, diprediksi akan menyentuh angka 2.5 juta pada tahun 2017 nanti.

Dengan harganya yang terus turun, tentunya ini menjadi kesempatan bagi para pembuat laptop yang sekarang sedang ramai menggunakan prosesor terbaru dari Intel bernama Intel Skylake.

Buktinya, pada triwulan keempat dari tahun 2015 ini, peningkatan penggunaan SSD meningkat dari yang asalnya 25% ke angka 28%.

Berdasarkan pernyataan dari DRAMeXchange, kompetitor-kompetitor yang memproduksi SSD seperti Samsung, Toshiba, SK Hynix, Intel dan Micron akan terus mempertahankan strategi penjualan agresif mereka hingga 6 bulan pertama tahun 2016.

Dan dalam konteks strategi, pihak Samsung akan terus memanfaatkan keuntungan dari harga produk SSD-nya yang memanfaatkan teknologi 3D Triple Level Cell (TLC) dan DRAM-less untuk mendapatkan lebih banyak konsumen.

Akan tetapi, SanDisk juga ternyata tidak mau kalah. Pihaknya juga saat ini telah memproduksi SSD berteknologi TLC secara massal sejak pertengahan tahun 2015 ini.

Mari berharap saja bahwa harga SSD ini akan terus turun sehingga industri laptop dan PC akan terus berkembang seperti cepatnya perkembangan Android dan iOS sekarang ini.

 

 

 

sumber: computerworld

gambar: techreport

About The Author

Buricak Burinyai 68
Expert

Buricak Burinyai

Seorang warga Bandung yang cinta Bandung, teknologi dan mantannya
Plimbi adalah tempat menulis untuk semua orang.
Yuk kirim juga tulisanmu sekarang
Submit Artikel