
Illustrasi viagra. (foto: shutterstock)
Â
ADALAH Victoria Dooley, seorang bocah perempuan asal New York, AS akhirnya bisa merayakan ulang tahunnya yang ke-4 pada akhir November ini.
Benar-benar istimewa, pasalnya ia memiliki kondisi jantung langka dan berkat viagra bocah pemalu ini bisa menikmati kebahagiaanya di ulang tahunnya yang keempat.
Dilansir dari foxnews, CBS New York merilis, obat disfungsi ereksi viagra telah memungkinkan Victoria untuk berfungsi pada kapasitas yang lebih besar, serta meningkatkan harapan hidupnya.
Kondisi langka Victoria, ditemukan saat lahir, menyebabkan satu sisi hatinya gagal bekerja dengan baik.
Dr Anne Chun, seorang ahli jantung pediatrik di NYU Langone Medical Center di New York City mengungkapkan, sang bocah cantik itu sudah menjalani tiga operasi dan kemungkinan akan membutuhkan transplantasi jantung ketika dia remaja.
Victoria menggunakan viagra dalam dosis rendah.
Chun mengatakan, "Ini benar-benar membantu untuk mengendurkan pembuluh darah sehingga darah akan mengalir normal dari tubuh ke paru-paru dan memungkinkan kadar oksigen berada dalam kondisi normal."
Rumah sakit anak-anak lain di seluruh negeri melaporkan hasil yang sama saat menyelamatkan jiwa anak-anak dengan masalah paru-paru dan jantung yang serius.
Disebutkan Chun, dosis kecil sedikit pil biru membantu bayi prematur mengatasi hipertensi pulmonal - masalah paru-paru yang berpotensi mematikan.
Penyakit ini membuat jantung kesulitan untuk memompa darah melalui paru-paru dan merupakan penyebab utama kematian pada bayi prematur yang lahir di luar bulan pertama mereka.
Viagra. (foto:usa today)
Â
Sebelumnya, seperti dilansir mirror, obat yang biasanya diberikan untuk penderita disfungsi ereksi, Viagra itu bisa menyelamatkan anak dari pasangan Laura dan Dave.
Minggu (11/10/2015), dokter memutuskan untuk memberikan Viagra pada Laura karena melihat kehamilannya mengalami gangguan. Sejak usia 24 minggu, ada masalah pada plasenta Laura sehingga bayinya tidak tumbuh karena tidak mendapat pasokan makanan.
Kepala Klinik St. Mary di Manchester, Dr Ed Johnstone mengatakan, bila tidak ada tindakan yang dilakukan maka bayi bisa meninggal dalam rahim. Dua minggu kemudian, pasokan darah ke janin itu berhenti total.
Para ahli percaya obat-obatan pendongkrak ereksi juga bisa digunakan untuk mendongkrak aliran pasokan darah pada janin, dan memungkin janin itu berada lebih lama di dalam rahim. Hal ini akan meningkatkan kesempatan bayi untuk selamat saat dilahirkan.
Sempat tertegun dan tidak yakin apa yang diucapkan dokter, Laura akhirnya mempertaruhkan hidup dan mati anaknya dengan resep viagra yang diberikan dokter.
"Saat itu saya berpikir bahwa saya tidak akan mungkin mengambil obat itu. Kami seratus persen percaya dia tidak akan hidup," kenangnya. (*)
Â