1

Baru Sehari Dibuka, Restoran KFC ini Ditutup

4 Nov 2015 08:43 2735 Hits 0 Comments
Restoran makanan siap saji ini berada di Iran.

Sebuah hal yang mungkin membuat penasaran dan cukup menarik terjadi di salah satu negara di timur tengah yaitu Iran.

Sebuah restoran yang sudah mendunia sehingga banyak orang yang tidak akan enggan menjawab ketika ditanya, “tahu KFC?”

Sebuah restoran makanan siap saji bernama "Halal KFC" yang baru saja dibuka di Iran hanya dapat bertahan satu hari, yaitu pada waktu pembukaan perdananya saja.

Dilansir oleh BBC News yang mengutip pernyataan manajer dari restoran KFC yang diberi nama “Halal KFC” tersebut, menyatakan bahwa penutupan ini tidak ada sangkut pautnya dengan restoran KFC cabang Amerika Serikat.

Menurut polisi setempat, penutupan restoran ini dikarenakan restoran ini beroperasi tidak dibawah lisensi resmi, atau bisa dibilang bahwa restoran ini berjalan mengggunakan lisensi palsu yang memang di negara-negara manapun pasti merupakan sebuah pelanggaran hukum.

Sebelum adanya klarifikasi tersebut, yang pertama muncul adalah pendapat-penadapat dari pihak garis keras bahwa restoran itu ditutup demi menghalangi tumbuhnya pengaruh barat di negara Iran karena baru-baru ini, hubungan negara Iran dan negara lain sedang meningkat.

Menurut manajer dari KFC sendiri, Abbas Pazuki, “Penutupan dari Halal KFC adalah karena kesalahpahaman.”

Ia mengatakan bahwa polisi setempat mengira bahwa restoran bernama “Halal KFC” yang baru saja dibuka itu adalah cabang dari KFC asal Amerika. Selain itu, ia menyatakan bahwa restoran KFC yang ia kelola itu adalah sebuah restoran muslim yang berasal dari Turki dengan target pasarnya adalah orang-orang muslim yang memang makanannya adalah makanan berlabel ‘halal’.

Ia juga menambahkan, merek Halal KFC sendiri sebenarnya adalah saingan dari KFC asal negeri paman Sam tersebut di negeri asalnya, Turki.

Pernyataan mendukung lain yang menyatakan bahwa KFC yang baru ditutup ini tidak ada sangkut pautnya dengan KFC asal Amerika Serikat adalah pernyataan dari Ali Falezi yang menjabat sebagai kepala dari ruang dagang negara Iran dengan isi pernyataannya yang intinya sendiri adalah membantah keterkaitan KFC di Iran dengan KFC asal Amerika.

Sedangkan menurut BBC News di Iran sendiri, pembukaan dari restoran KFC sendiri adalah sebuah tanda kemunculan pelan-pelan dari timbulnya pengaruh barat di Iran.

Sedangkan para warga garis keras di Iran sendiri percaya bahwa kesepakatan tentang pembatasan nuklir di Iran yang disetujui oleh pihak Iran dan negara-negara barat dapat menjadi sebuah perantara untuk melemahkan “anti-Amerika” yang ada di Iran. Sehingga, kedepannya nanti tembok yang menghalangi pengaruh asing di Iran dapat dilewati dengan mudah.

 

Via BBC News

 

 

About The Author

Buricak Burinyai 68
Expert

Buricak Burinyai

Seorang warga Bandung yang cinta Bandung, teknologi dan mantannya
Plimbi adalah tempat menulis untuk semua orang.
Yuk kirim juga tulisanmu sekarang
Submit Artikel