Petualangan, menjadi salah satu kegiatan yang kini digandrungi oleh pemuda di dunia, bahkan virus tersebut kini juga merambah di kalangan pemuda di Indonesia. Namun, apa jadinya jika kegiatan yang mengasyikkan tersebut justru berakhir dengan pilu, hal inilah yang terjadi pada salah seorang backpacker wanita asal Kanada yang harus meregang nyawa di perjalanannya menuju Eropa.
Kabar duka kembali terjadi di kalangan backpacker, kali ini tubuh seorang wanita muda Kanada ditemukan di Golden Gate Park pada akhir pekan lalu, perjalanan solo backpacking pertamanya yang seharusnya akan membawanya ke Eropa harus berakhir dengan tragis, karena impian untuk menapaki eksotisme benua biru harus terhenti sebelum impian itu tercapai.
Audrey Cares, 23 tahun dari Quebec sebelumnya sudah berpamitan kepada keluarganya, bahwa dia akan memulai petualangan dan memutuskan untuk pertama kalinya pergi ke Amerika Serikat dan kemudian melanjutkan perjalanan ke Eropa, setidaknya itulah yang disampaikan oleh pamannya, Rejean Carey pada San Francisco Chronicle, Selasa (6/10) waktu setempat.
Tubuh Audrey ditemukan tertelungkup pada hari Minggu dengan luka akibat benda tumpul di kepalanya, kata Polisi yang memberikan keterangan. Pihak kepolisian tidak menjelaskan lebih rinci luka yang terdapat di tubuh wanita muda tersebut.
Ketika dihubungi via telepon, paman dari Audrey mengatakan:â€Dia ingin melakukan perjalanan. Itu adalah perjalanan pertamanya,†ungkap Carey.
Carey tidak tahu kapan tepatnya keponakannya tersebut meninggalkan Kanada, tapi dia mengatakan bawha Audrey berencana mengunjungi Amerika Serikat bagian barat untuk menjadi tujuan destinasi pertamanya sebelum akhirnya melanjutkan perjalanan menuju Eropa.
Salah seorang saksi mata menemukan tubuh kaku Audrey pada Sabtu pagi, hari itu tepat setelah digelarnya Hardly Strictly Bluegrass Festival, kemudian dia menelpon polisi, kata Albie Esparza, juru bicara Departemen Kepolisian San Francisco.
“Ketika petugas paramedis tiba, mereka menemukan korban, dan telah dinyatakan meninggal di tempat kejadian perkara,†kata Esparza kepada CBC, seperti dikutip dari Daily Mail.
“Dari olah TKP dan pemeriksaan secara medis, kami menyimpulkan serta didiklasifikasikan hal ini sebagai pembunuhan karena terdapat trauma di bagian tubuh. Ini adalah sebuah tragedy dan tugas kita adalah untuk mencari persis apa yang terjadi.†tambahnya.
Esparza mengatakan bahwa masih belum jelas apakah Audrey hadir di Hardly Strictly Bluegrass Festival yang digelar di Golden Gate Park pada Jumat malam. Tapi tubuhnya ditemukan beberapa jam sebelum digelarnya konser pertama pada hari Sabtu.
Benoit Huot, salah seorang temannya mengatakan kepada San Francisco Examiner bahwa polisi mengatakan kepada ibu Carey bahwa mereka telah menemukan sebuah ponsel yang diidentifikasi sebagai milik korban. Tapi untuk mengidentifikasi secara resmi, mereka harus membandingkan dengan beberapa hasil tes lainnya.