1

CEO Twitter Kali Ini Mungkin Saja Jack Dorsey Lagi

1 Oct 2015 13:40 2121 Hits 0 Comments
Dukungan penuh untuk Jack datangan dari investor dan pengamat Twitter.

Menurut berita yang dilansir oleh Recode pada hari rabu kemarin, CEO sementara dari media sosial Twitter dikabarkan akan kembali menduduki posisi CEO penuh dari salah satu media sosial terbesar di dunia itu.

Jika kabar ini benar-benar terjadi, Jack Dorsey, yang juga memegang sebuah perusahaan lainnya akan sama kedudukannya seperti Steve Jobs dan Elon Musk yang juga memegang dua buah perusahaan. Dimana Steve Jobs memegang Apple dan Pixar; sedangkan Elon Musk memegang Tesla Motor dan SpaceX.

Jack sudah menjadi CEO sementara Twitter sejak tanggal 1 Juli 2015, ketika CEO dari Twitter yang sebelumnya, Dick Costolo, mengundurkan diri dari posisi CEO.

Sebagai CEO terpilih nanti, tugas Jack adalah untuk membuat Twitter menjadi lebih menarik dibandingkan keadaannya saat ini, dimana performa Twitter semakin menurun khususnya pada bulan Juli yang menjadi titik terendah pengguna Twitter pada tahun 2014-2015.

Pengguna, merupakan sebuah faktor penting bagi Twitter, karena para pengguna adalah daya tarik bagi para investor yang menanamkan modalnya di Twitter.

Hingga sekarang, Twitter sudah memiliki pengguna aktif yang jumlahnya mencapai 316 juta jiwa. Namun hal itu masih jauh jika dibandingkan dengan pengguna Facebook yang jumlahnya mencapai 1.5 milyar pengguna aktif perbulannya.

Jumlah pengguna yang diperlihatkan Facebook tersebut menjadi sebuah dasar yang menyulitkan Twitter, terutama untuk menarik para pengiklan yang menjadi sumber penghasilan Twitter.

Demi untuk memperluas jangkauan basis tradisional dari Twitter baik dari segi para penulisnya, para pemasarnya dan para penghibur dalam Twitter itu sendiri, Jack telah memberikan beberapa solusi seperti yang ada pada artikel "Apa Jadinya Jika Twitter Seperti Facebook?"

Pada hari selasa kemarin, Jack Dorsey juga ternyata terlibat kontroversi politik, dimana ia merangkul Edward Snowden yang juga adalah orang yang berhasil membocorkan ribuan dokumen NSA sebagai salah seorang pengguna Twitter.

Namun beberapa jam kemudian setelah terbuatnya akun Edward di Twitter, George Partaki, yaitu seorang calon presiden dari yang juga pernah menjadi gubernur dari New York, menghubungi pihak Twitter untuk segera menutup akun milik Edward tersebut.

Terlepas dari kontroversi tersebut, para pengamat dan investor Twitter sendiri mendukung penuh Jack untuk menjadi CEO permanen Twitter yang pengangkatannya akan dilakukan pada bulan-bulan di akhir tahun 2015 ini.

Dan menurut media Recode, Mungkin besok juga Jack sudah resmi menjadi CEO Twitter.

About The Author

Buricak Burinyai 68
Expert

Buricak Burinyai

Seorang warga Bandung yang cinta Bandung, teknologi dan mantannya
Plimbi adalah tempat menulis untuk semua orang.
Yuk kirim juga tulisanmu sekarang
Submit Artikel