1

Hilang Poin, Lorenzo Optimis Buru Gelar

17 Sep 2015 07:39 2686 Hits 0 Comments
Lorenzo masih optimis kejar poin Rossi.

Balapan MotoGP Misano Italia Minggu lalu ibarat musibah bagi Jorge Lorenzo, ketika sedang memburu Marquez yang tampil trengginas, dia terjatuh dan tidak bisa melanjutkan lomba.

Dengan terjatuh di sirkuit Misano yang merupakan balapan seri ketiga belas, Lorenzo harus kembali tertinggal 23 poin dengan pimpinan klasemen sementara, Valentino Rossi.

Lorenzo sendiri sebelumnya sempat memberikan kritikan terkait peraturan dari MotoGP, hal ini terutama terkait aturan Flag to flag, penggantian motor ketika kondisi hujan. Balapan seri MotoGP Misano Italia memang menjadi dilema bagi pembalap. Balapan diawali dengan kondisi trek kering, kemudian gerimis mulai turun. Kondisi hujan rintik disikapi oleh para pembalap dengan mengganti motor yang menggunakan spek kondisi balapan basah. Namun setelah beberapa lap, kondisi trek kembali kering dan mengharuskan pembalap untuk mengganti ban dengan spek slick (ban type lunak, medium dan keras untuk kondisi kering).

Ketika kondisi trek menjadi kering, pembalap yang terlambat mengganti motor spek kering akan sangat ketinggalan dari pembalap yang lebih dulu mengganti motor. Dalam balapan Misano, Marc Marquez merupakan pembalap yang jeli dengan mengganti motor di waktu yang tepat.

Ketika Lorenzo mengganti motor dengan ban kering, Lorenzo langsung tancap gas untuk mengejar Marquez yang sedang mimimpin. Namun dikarenakan kondisi ban belum siap, akhirnya Lorenzo tergelincir dan terjatuh.

Hilang Poin, Lorenzo Optimis Buru Gelar

"Saya baik-baik saja. Itu adalah sebuah kecelakaan yang buruk," ucap Lorenzo melalui situs MotoGP.com.

"Ketika motor melemparkan Anda dan motor berada di udara dan kemudian jatuh dengan keras ke aspal, Anda punya peluang 50% mengalami cedera serius, khususnya dengan motor prototype ini yang sangat berat dan bertenaga," tambahnya.

"Saya masih agak sakit di bagian kepala dan pinggul, tapi tak ada yang serius. Untuk Aragon, saya akan kembali dalam kondisi 100%," jelas Lorenzo lebih lanjut.

"Satu-satunya target adalah menang! Tapi, itu tidak berarti bersumpah memenangi semuanya. Kami tak boleh gila dan menang dengan segala cara. Tapi, penting untuk finis di depan Valentino bahkan jika Marc (Marquez) ada di depan saya," 

"Sebelumnya ada dua balapan basah. Namun, di lintasan kering saya lebih tangguh. Jika tidak hujan lagi, gelar masih mungkin saya raih," pungkas Lorenzo.

Lorenzo masih menyimpan rasa optimis untuk mengejar Valentino Rossi dalam perburuan gelar juara dunia musim ini. Gelaran balapan seri MotoGP akan digelar lima seri lagi, yaitu seri Aragon Spanyol, Motegi Jepang, Phillip Island Australia, Sepang Malaysia dan Valencia Spanyol.

About The Author

wan 67
Expert

wan

Mencoba Hobi tulis menulis
Plimbi adalah tempat menulis untuk semua orang.
Yuk kirim juga tulisanmu sekarang
Submit Artikel