1

Benarkah, Dua dari 100 Imigran Suriah Anggota ISIS?

15 Sep 2015 12:14 2617 Hits 0 Comments
PM Inggris peringatkan ISIS selundupkan anggotanya bersama dengan para pengungsi Suriah

Perdana Menteri Inggris, David Cameron memperingatkan bahwa dua dari 100 imigran Suriah merupakan anggota dari ISIS, pernyataan tersebut dikeluarkan dalam kunjungannya ke Lebanon guna memantau bantuan yang diberikan Inggris untuk korban di negara konflik tersebut.

Menteri pendidikan Lebanon, Elias Bousaab yang bertemu dengan Cameron pada kunjungan singkat tersebut dan mengatakan bahwa pihak ISIS ikut menyelundupkan anggotanya untuk masuk ke wilayah Eropa guna menyerang  sasaran di barat.

Jika pernyataan yang dikeluarkan oleh PM Inggris tersebut benar, maka ada sekitar 400 dari 20 ribu pengungsi tersebut merupakan anggota dari ISIS, setelah sebelumnya Cameron berjanji akan menerima pengungsi dalam lima tahun ke depan, merespon tuntutan banyak pihak yang banyak meminta Inggris membantu dari para pengungsi tersebut.

Dua dari 100 Imigran Suriah Anggota ISIS?

Bousaab mengatakan bahwa ISIS memilih target mereka, termasuk anak-anak, di kamp pengungsian dan sekolah sebelum mereka bergerak ke Eropa melalui Turki dan Yunani. Dia juga menambahkan bahwa ISIS berpotensi menjadi ancaman yang sangat serius bagi semua pihak karena saat ini mereka mulai tumbuh dan menjamur di mana pun.

Dan ketika ditanya apakah ISIS menyelendupkan anggotanya ke wilayah Eropa, PM Inggris tersebut mengungkapkan:”Firasat saya, mereka memfasilitasi operasi tersebut. Tentu saja untuk pergi ke Eropa dan tempat-tempat lain. Anda mungkin harus mewaspadai itu, karena kemungkinan dua persen pengungsi bisa jadi adalah anggota mereka (ISIS).

Kekhawatiran tersebut sebenarnya tidak beralasan, sebab hingga saat ini belum ada hal yang membuktikan bahwa ada anggota ISIS yang bergerak ke Eropa bersama dengan para imigran tersebut.

Dua dari 100 Imigran Suriah Anggota ISIS?

“Saya akan mengatakan kepada siapa pun yang bekerja sama untuk memerangi ISIS, ini adalah solusinya karena ISIS tumbuh dan mulai menjamur. Ini akan menjadi bahaya karena mereka merekrut anak-anak dari sekolah, mereka merekrut anggotanya dari mana pun. Ini situasi yang sangat berbahaya dan dunia harus segera melakukan sesuatu untuk mencegahnya.” jelas Boussab seperti dilansir dari dailymail.

Boussab menegaskan pengalamannya menangani pengungsi menunjukkan bahwa mereka tidak terorganisir untuk bisa menyerang Eropa tanpa bantuan dari pihak-pihak yang mendukung aksi mereka untuk mengguncang barat.

“Mereka tidak terorganisir bahwa mereka bisa melakukan itu sendiri. Tapi menurut saya untuk pengungsi kita dapat membantu merkea dengan memberikan tempat tinggal dan kesehatan yang layak, dengan pendidikan layak juga makanan yang tepat.

“Kita membicarakan anak-anak yang berada di kamp pengungsian yang seharusnya berada di sekolah. Tapi jika Anda berpikir tentang hal ini, jika Anda memiliki anak yang keluar sekolah selama dua atau tiga tahun, itu akan menjadi sangat sulit untuk membawa anak Anda kembali ke sekolah. Sekarang kita mempertaruhkan kehilangan seluruh generasi.” tambah Boussab.

Peringatan tersebut dikeluarkan setelah PM Inggris mengunjungi kamp pengungsi untuk melihat langsung bagaimana dana 1 miliar poundsterling digunakan. Dia juga mendesak negara-negara lain memberikan bantuan sama seperti yang Inggris lakukan.

 

Tags

About The Author

Nana 45
Ordinary

Nana

Karena, menulis itu menyenangkan...
Plimbi adalah tempat menulis untuk semua orang.
Yuk kirim juga tulisanmu sekarang
Submit Artikel