Vendor asal China yang terkenal dengan produk spesifikasi tinggi dan menawarkan harga bersaing, Xiaomi, kabarnya akan memasarkan produk barunya dalam waktu dekat.
Kali ini, smartphone yang akan menjadi andalannya bersaing di pasaran adalah Xiaomi Mi 4c. smartphone ini dikabarkan akan mengisi kesenjangan antara Xiaomi Mi 4 dan Mi 5.
Xiomi Mi 4c dikabarkan akan memiliki dua varian, yaitu varian RAM 2 GB dengan dukungan memori internal 16GB dan RAM 3GB dengan kapasitas memori internal 32GB.
Mi 4c, akan didukung dengan bentang layar 5 inci, sedangkan untuk jeroan dapur pacu, Mi 4c akan ditenagai oleh prosesor Snapdragon 808, chipset ini akan memiliki kecepatan 1,4 GHz. Layar Xiaomi akan memiliki resolusi 1.080 x 1.920 piksel, dan kerapatan pikselnya adalah 441 ppi. Untuk urusan prosesing gambar/ multimedia, Xiaomi akan mendukung smartphone terbarunya ini dengan GPU Adreno 418. Kapasitas batteray yang digunakan untuk mendukung aktivitas Mi 4c adalah 3000 mAh, dengan kapasitas batteray sebesar itu, aktivitas sehari-hari akan lebih leluasa tanpa harus selalu membawa charger atau power bank.
Xiaomi akan membenamkan Android Lollipop 5.1 kedalam handset terbarunya ini, dan untuk antar muka, MIUI 7 tentunya akan menghiasi tampilan layarnya. Untuk urusan konektivitas, Xiaomi sudah dilengkapi dengan fitur frekuensi seluler 4G LTE, sehingga aktivitas internet baik download maupun up load akan lebih lancar dan cepat. Koneksi yang lain yang bisa kita temukan adalah WIfi, Bluetooth, microUSB 2.0 dan GPS. Dengan berbagai macam kemampuan koneksi yang dimiliki oleh Mi 4c, Xiaomi 4c sudah memiliki berbagai macam kemampuan konektivitas standar smartphone saat ini.
Harga yang akan dibanderol untuk Mi 4c, rencana akan di lego di rentang harga USD 229,00 atau sekitar Rp 3,2 juta. Dengan banderol harga tersebut, Xiaomi dikabarkan akan merelease handset terbarunya tersebut terbatas hanya untuk seratus ribu unit. Dengan produksi terbatas, apakah Xiaomi MI 4c akan juga dijual di Indonesia? Belum ada kabar dijualnya Mi 4c untuk di release ke pasar Indonesia.
Vendor-vendor smartphone asal China saat ini memang sudah banyak menjual produknya di Indonesia, seperti Vivo, Oppo, OnePlus, hingga Hisense yang sebelumnya menggandeng Smartfren dalam mendistribusikan handsetnya lewat lini produk Andromax.Â
Dengan diresmikannya layanan data 4G LTE, tentunya akan berdampak kepada meningkatnya permintaan pasar untuk memenuhi kebutuhan perangkat baru yang mendukung layanan 4G tersebut.