Musim balap MotoGp tahun 2015, bagi Marc Marquez tidaklah berjalan seperti saat dirinya menjalani musim lalu. Marquez kelihatan kesulitan ketika mengawali musim balap 2015 yang mengakibatkan pembalap asal Spanyol tersebut terjatuh dan gagal finish sebanyak tiga kali.
Kebangkitan Marquez mulai ketika memutuskan mengganti sasis motor RC213V tahun ini diganti dengan model tahun lalu. Marquez kembali ke performa terbaiknya setelah mengganti sasis motornya. Marquez bahkan sempat bersaing sengit dengan Valentino Rossi ketika balapan berlangsung di sirukuit Assen Belanda.
Ambisi Marquez untuk mempertahankan gelar juara memang terbilang sangat sulit, namun Marquez tetap akan memberikan perlawanan terbaiknya dalam mengarungi tujuh seri sisa musim ini.
Dengan selisih 52 poin dengan Lorenzo dan Rossi, memang bagi Marquez, situasi tersebut tentunya tidak memeberikan tekanan apapun terhadap dirinya, sehingga dia bisa tampil all out.
"Saya harus memberikan segalanya dan berada di barisan terdepan di setiap balapannya. Sekarang saya harus melihat apa yang terjadi. Saya suka trek ini. Saya sudah pernah mengamankan kemenangan pada 2010 di kelas 125 cc dan tahun lalu. Kami harus berjuang lagi tahun ini untuk menang. Ini akan menjadi momen penting apakah kita bisa memberikan perlawanan kepada Jorge atau Valentino. Atau terhadap kedua," Demikian ungkap Marquez kepada Speedweek.
"Kesempatan untuk merebut mahkota juara musim ini masih ada, tapi perbedaan 52 poin terlalu banyak buat saya, tentu saja. Saya masih percaya peluang saya masih ada. Yang penting adalah bahwa saya sekarang merasa RC213V jauh lebih baik. Saya harus mendorong dan melawan mereka,†pungkas Marquez.
Sementara itu, Lorenzo yang berhasil menempati posisi pembalap tercepat dalam latihan bebas kedua, masih sangat memperhitungkan Marquez dalam perebutan gelar juara. "Marquez masih mengincar gelar untuk mempertahankan juara dunianya. Jika menang berarti dia menipis jarak di klasemen. Jadi kami harus hati-hati padanya." Demikian ungkap Lorenzo melalui Foxsportasia.
Balapan seri Silverstone, minggu 30 Agustus nanti akan menjadi ajang pembuktian Marquez, bahwa dia belum habis dalam perebutan gelar musim ini.
