Hari Minggu ini, 30 Agustus 2015, MotoGp akan memasuki seri kedua belas di sirkuit Silverstone Inggris. Kemarin (kamis) telah dilakukan jumpa pers para pembalap, hari ini mereka akan segera memulai rangkaian acara mulai dari latihan bebas pertama.
Yang menarik dari gelaran MotoGp kali ini tentunya adalah, persaingan dua pembalap Movistar Yamaha, yaitu Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo. Kedua pembalap andalan Yamaha tersebut, berhasil mengumpulkan poin sama setelah sebelas balapan digelar, yaitu 211 poin.
Dimasa lalu, tepatnya tahun 2009, persaingan kedua pembalap Yamaha tersebut pernah terjadi, dan berujung pada pemisahan paddock tim dengan dibatasi tembok. Namun kali ini, hal seperti itu sepertinya tidak akan terjadi, mengingat kedua pembalap andalan Yamaha tersebut sudah memiliki pemikiran lebih dewasa.
"Untuk sekarang, hubungan kami sangatlah baik. Sebelumnya, tidak pernah sebagus ini. Ketika saya datang ke MotoGP, saya berusia 20 tahun. Saya masih punya ambisi yang besar, sedangkan dia (Rossi) sedang berada di periode terbaiknya. Akibatnya, ia sedikit menjaga jaraknya dalam tim," ungkap Lorenzo lewat situs daily mail.
"Ketika itu, saya ingin mendekatinya atau mengalahkannya secepat mungkin. Karena hal itu, tercipta sedikit perseteruan. Tetapi hal itu sudah lenyap sedikit demi sedikit. Saya percaya, kondisi persaingan di masa mendatang tetap bisa mengubah hubungan kami, tetapi tidak akan seperti dulu," imbuh Lorenzo.
"Saat ini, kami tidak punya persaingan yang sengit di lintasan atau di luarnya. Saling menyenggol di lintasan satu sama lain misalnya," pungkasnya.
Dalam gelaran jumpa pers, Valentino Rossi juga menyinggung rekan setimnya tersebut, "Selalu Jorge (Lorenzo) sangat kuat di Silverstone. Hal itu terlihat sejak tahun pertama MotoGP dimulai,".
Jika melihat statistik, Lorenzo memang lebih banyak menuai kesuksesan di sirkuit Silverstone Inggris, Lorenzo berhasil meraih kemenangan sebanyak tiga kali sejak sirkuit ini dibuka untuk MotoGp tahun 2010. Tahun lalu, Lorenzo menduduki posisi kedua podium, kalah dari Marc Marquez yang berhasil memenangkan lomba.
Bahkan, legenda MotoGp Wayne Rainey, mantan pembalap Yamaha, juga berani bertaruh untuk Lorenzo sebagai pemenang, seandainya dia ingin berjudi siapa diantara dua pembalap tersebut yang akan memenangkan seri MotoGp Silverstone Inggris.
Kita lihat saja nanti apakah diantara dua pembalap tersebut yang akan memenangkan lomba, ataukah ada dominasi dari rival lain, seperti Marquez, Pedrosa ataupun pembalap andalan Ducati, Dovizioso dan Andrea Ianone yang akan menjadi kampiun MotoGp seri Silverstone Inggris hari Minggu 30 Agustus 2015.Â
