Seri MotoGp Silverstone Inggris, akan berlangsung minggu 30 Agustus 2015, ini akan menjadi awal persaingan antara Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo yang setelah sebelas musim berjalan. Mereka saat ini bertengger di posisi satu dua klasemen. Rossi dan Lorenzo juga memiliki poin sama, yaitu 211.
Legenda MotoGp, Wayne Rainey, ikut berkomentar terkait persaingan diantara dua pembalap yang menghuni tim sama, Movistar Yamaha. "Saya yakin kalau Jorge dan Vale sadar kesalahan sekecil apa pun bisa membuat peluang juara mereka mengecil. Mereka harus ‘mendorong’ satu sama lain untuk melakukan kesalahan. Saya rasa pertarungan mereka bukan soal siapa yang paling cepat, melainkan bergantung kepada siapa yang melakukan kesalahan," ungkap Rainey lewat situs MotoGp.
(Wayne Rainey, mantan pembalap Yamaha)Rainey juga mengungkapkan, rivalitas diantara pembalap MotoGp saat ini tidak seperti dulu. Di jamannya, karakter dan kepribadian asli pembalap benar-benar muncul, sedangkan saat ini, pembalap tidak lagi menampilkan hal tersebut. Mungkin hal ini dikarenakan tuntutan citra positif dari sponsor yang menjadi alasan tersebut. "Ketika saya masih balapan, tidak ada satu pun dari kami yang ingin menunjukkan kelemahan. Dengan helm di kepala, pembalap harus tampil brutal untuk menunjukkan kepada lawan bagaimana kuatnya keinginan Anda untuk memenangi balapan. Sekarang, semua rider tampak akur satu sama lain dan cara mereka menampilkan diri di depan publik sedikit palsu!â€Â ungkap Rainey.
"Kami butuh lebih banyak rivalitas. Kami butuh lebih banyak pembalap yang tidak suka satu sama lain dan tidak takut untuk mengatakannya secara terbuka di depan publik. Siapa pun pasti setuju kalau balapan old school lebih menarik daripada sekarang," tambahnya.
Mengomentari rivalitas antara Rossi dan Lorenzo, Rainey memberikan komentarnya, "Sekarang, Vale kembali menikmati berada di atas motor. Dia punya kesempatan bagus untuk memenangi gelar juara dunia. Itu akan terjadi antara dia dan Jorge Lorenzo di dalam pit Yamaha. Saya mengkritik balapan di era modern, tapi saya dan semua orang harus mengakui kalau Vale adalah fenomena di olahraga ini,â€Â
Kemudian, diantara dua pembalap Yamaha tersebut, mana yang lebih dijagokan Rainey? Â "Lorenzo mempunyai pengalaman untuk melakukan determinasi. Sedangkan Rossi mempunyai keinginan yang kuat. Lalu siapa yang akan menang? Kalau saya seorang petaruh saya akan menjagokan Lorenzo, karena dia dalam tren dan mempunyai kecepatan terbaik. Tapi ini adalah balap motor yang semuanya tidak ditentukan oleh siapa yang memacu motor dengan cepat. Semua bisa terjadi."
Jika bicara statistik, Lorenzo memang memiliki raihan bagus di sirkuit Silverstone, total Lorenzo sudah tika kali menang di sirkuit ini, sedangkan Rossi belum pernah memenangkan gelar juara di sirkuit silverstone. Rossi baru mendapat podium tahun lalu setelah menyelesaikan lomba dibawah Marc Marquez dan Jorge Lorenzo.