Elanto Wijoyono, melakukan aksi heroik dengan menghadang rombongan konvoi moge di jalan Ring Road utara Yogyakarta. Aksi nekatnya tersebut, dikarenakan dia merasa terganggu dengan banyaknya konvoi kala itu, hingga konvoi tersebut mengganggu lalu lintas, pengendara konvoi moge diketahui tidak mematuhi lampu lalu lintas di jalan tersebut. Konvoi tersebut diketahui untuk memeriahkan ajang Jogja Bikers Rendezvous, yang dihadiri pemilik moge dari berbagai daerah.
"Sudah kali kesekian di Jogja konvoi Harley menyebabkan kemacetan dan merugikan pengendara lain. Selain itu juga ada penggunaan patroli pengawalan yang saya sebagai warga memandangnya seharusnya hanya untuk kepentingan darurat, bukan mengawal rombongan yang nggak penting ini," demikian ungkap Elianto kepada koran Radar Jogja.
"Ini kan sudah berkali-kali setiap tahun, saya sebagai warga berharap polisi melakukan tugasnya," pungkas Elianto.
Aksi heroik Elianto Wijoyono tersebut dilakukan dengan menggunakan sepeda pancal lengkap dengan Helm yang lazim digunakan oleh pengendara sepeda.
Dalam melakukan aksi heroiknya tersebut, Elianto juga sempat bersitegang dengan anggota klub yang memprotes Elianto karena menghalangi jalan.
Sebelum melakukan aksinya, Elianto sudah melakukan keluhan kepada Ditlantas Polda, namun diketahui pejabat yang berwenang tidak ada ditempat, kemudian Elianto melanjutkan dengan posting status di twitter. Dari postingan tersebut, diketahui beberapa teman Elianto memiliki kepedulian serupa, akhirnya tanpa dikoordinasikan, Elianto dan temannya turun ke jalan.
Aksi heroik Elianto bisa dilihat di video dibawah:
Dari kejadian tersebut, ketua Harley Davidson Indonesia, Nanan Soekarna ikut memberikan komentar bahwa bikers harus menghormati aturan lalu lintas dan menghargai pengguna jalan di Jogjakarta. Nanan Soekarna juga menambahkan, jika bikers hendak jalan-jalan, sebaiknya naik becak atau andong saja.
Tidak hanya Nanan Soekarna yang merupakan ketua Harley Davidson Indonesia, Sultan Hamengkubuwono juga ikut berkomentar terkait kejadian tersebut, "Ingat, jangan merasa nomor satu di jalan," demikian ungkap Sultan Hamengkubuwono saat menjadi inspektur upacara peringatan hari kemerdekaan. "Jangan sampai pengguna jalan yang lain menunggu lama (konvoi yang melintas),†tegas Sultan Hamengkubuwono.
Dengan aksi yang dilakukan oleh Elianto, mudah-mudahan ini memberikan pembelajaran bagi klub motor yang menggunakan fasilitas jalan umum agar memperhatikan kepentingan masyarakat luas yang juga menggunakan jalan di lokasi tempat konvoi. Hal ini tentunya juga menjadi pembelajaran bagi pejabat yang berwenang dalam memberikan ijin kepada klub-klub motor yang akan melakukan kegiatan di jalan umum.