Bos Ditangkap Polisi, Pembalap Yamaha Pindah Tim

Tim Athina Forward Racing, saat ini sedang mengalami masa suram. Giovanni Cuzari, Bos tim MotoGp yang mendapat supply motor dari Yamaha tersebut sedang berurusan dengan pihak berwenang dikarenakan penggelapan pajak dan pencucian uang yang dialaminya.

Stefan Bradl, pembalap asal Jerman yang saat ini membalap untuk tim Forward Yamaha diisukan akan segera hengkang dari tim tersebut dikarenakan masa depan tim yang  sedang tidak pasti tersebut. Stefan Bradl, di seri balapan kandang tidak bisa mengikuti balapan dikarenakan sedang mengalami cidera bahu, saat ini Bradl sedang menjalani pemulihan.

Dengan permasalahan yang merundung timnya tersebut, Bradl diisukan akan pindah tim MotoGp yang lain, hal ini dikarenakan tim Forward Yamaha praktis tidak lagi memiliki pendanaan yang berujung tim tersebut tidak ambil bagian dalam seri-seri selanjutnya.

“Saya ingin kembali duduk di motor MotoGP secepat mungkin,” demikian penyampaian Bradl diberitakan Fox Sport Asia (31/072015). “Saya akan fit 95 sampai 100 persen (akhir pekan depan). Saat ini saya bisa push-up, meskipun belum sempurna. Tapi, saya akan kembali fit sebelum sesi latihan di Indi (GP Indianapolis), Jumat depan,” tambah Bradl.

Bradl diisukan akan merapat ke tim pabrikan Aprillia, tim ini diketahui tidak lagi mengontrak Marco Melandri untuk lini pembalapnya. Dalam gelaran MotoGp musim ini, Melandri belum menunjukkan raihan positif, bahkan dirinya sering tercecer dengan rekan setimnya, Alvaro Bautista.

Stefan Bradl, yang merupakan juara Moto3 sebelum hijrah ke MotoGp, mengawali karir dengan menggunakan tunggangan Honda RC213V, namun masih membela tim satelit, yaitu Honda LCR.

Kabar yang berhembus tersebut membuat Max Biaggi, pembalap Aprillia dalam ajang superbike ikut berkomentar, “Untuk Aprilia, itu adalah suatu hadiah. Dia (Bradl) akan berstatus free. Dia bisa pindah ke sana agar mendapat peluang untuk kembali membalap di MotoGP,” ungkapnya kepada media Speedweek (31/07/2015). “Pembalap seperti Stefan Bradl dapat memberi tahu Anda apa yang harus dilakukan. Dia tahu bagaimana tepatnya suatu motor yang baik,” tambah Biaggi.

Biaggi berpendapat, Aprilia membutuhkan pembalap yang 100% memberikan kemampuannya untuk pengembangan motor, menurut Biaggi, Stefan Bradl adalah pembalap yang cocok untuk pengembangan motor kedepannya.