Smartphone andalan OnePlus, OnePlus 2 baru saja diluncurkan. Penerus seri OnePlus pertama ini memiliki spek yang lebih tinggi dari seri sebelumnya, OnePlus One. Dengan spesifikasi yang lumayan tinggi, vendor smartphone dari china tersebut menawarkan harga yang bisa dibilang miring jika dibanding seri flagship vendor lain seperti Iphone, LG ataupun Samsung.
Ada cerita menarik dibalik kesuksesan yang berhasil diraih oleh OnePlus. Adalah Carl Pei yang merupakan pendiri perusahaan OnePlus, yang sebelumnya pernah bekerja di perusahaan vendor telephone seluler lain yaitu Oppo.
Carl Pei, umurnya mungkin sekitar 30-an, adalah seorang pemuda kelahiran China, kemudian tinggal selama beberapa tahun di Amerika, kemudian dirinya menempuh pendidikan di Swedia, kuliah di Stocholm School Of Economics meskipun tidak sampai menyelesaikan pendidikan bangku kuliahnya.
Menurut Carl Pei, yang dalam kesehariannya senang berpenampilan dengan menggunakan kaos yang hampir sama setiap hari (seperti Mark Zuckerburg pendiri facebook), ide kemunculan OnePlus muncul sekitar Agustus 2013. Saat itu Carl Pei sedang berkumpul dengan teman-temannya yang rata-rata pernah bekerja di perusahaan ponsel Android.
Dengan latar belakang pernah bekerja di perusahaan Android, Pei dan teman-temannya berpandangan bahwa, smartphone Android rata-rata diproduksi dengan tidak terlalu fokus pada produk, namun lebih diutamakan dari sisi marketing dan mengedepankan gimmick dari produknya.
Iphone, menurut Carl Pei adalah satu-satunya perusahaan yang berfokus pada produk yang bagus. Berangkat dari pemikiran itulah, mereka ingin membuat sebuah produk yang benar-benar bagus dan tidak hanya bermanfaat ketika digunakan di saat pertama kali.
Ada beberapa tren lain yang dilihat oleh Carl Pei dan teman-temannya, tren perubahan pembelian yang terjadi di masyarakat adalah proses penjualan yang tadinya dengan media offline berubah menjadi sistem online. Yang tadinya dikunci oleh operator, kemudian dijual dengan versi tidak terkunci oleh operator. Disitulah mereka melihat peluang besar untuk memasuki pasar.
Berbeda dengan vendor lain yang melakukan marketing secara masif dan menghabiskan banyak dana untuk pemasaran, OnePlus, di tahun 2014 hanya menghabiskan dana USD 10 ribu.
Sejak awal berdiri, OnePlus sebenarnya tidak dimaksudkan untuk menjadi perusahaan global, namun dalam perkembangannya bisnis OnePlus sekitar 65% berada di global.
Carl Pei percaya, bahwa saat ini produk China sudah memiliki image yang lebih baik jika dibandingkan di masa lalu. Dulu produk buatan China mungkin terkenal dengan kualitasnya yang jelek, namun image itu mulai luntur seiring dengan kualitas produk China yang saat ini juga sudah bisa bersaing dengan produk buatan negara lain.
Saat ditanya tentang inspirasi yang dia dapatkan sehingga berhasil membuat OnePlus dan membesarkannya, Carl Pei menjawab dia terinspirasi oleh kata-kata Steve Jobs saat berpidato di Stanford. Steve Jobs mengatakan bahwa semua barang yang ada di sekitar kita diciptakan oleh seseorang, apabila orang lain bisa menciptakan dan mengubah, maka kitapun bisa.
OnePlus 2 akan direlease dengan dua varian, yaitu dengan Storage 64 GB RAM 4 GB dan Storage 16 GB RAM 3 GB. Adapun harga yang dibanderol adalah versi 16 GB dengan harga 4,4 juta dan versi 64 GB dengan harga 5,3 juta.