Era cloud computing, ternyata saat ini juga sudah merambah pada dunia digital printing. Bahkan salah satu printer buatan Fuji Xerox, yaitu ApeosPort-UC 3375—yang berupakan digital printing untuk segmentasi pasar korporasi, kini sudah bisa dioperasikan dan mencetak berbagai dokumen dari jarak jauh.
Ini karena dimesin cetak digital tersebut sudah dibenamkan peranti lunak (software) AirPrinting dan Google Cloud, yang memungkinkan melakukan perintah cetak dari jarak jauh menggunakan beragam gadget, seperti laptop, tablet dan lainnya.
Hebatnya lagi, untuk dapat mengoperasikan perintah cetak jarak jauh tersebut, pengguna tidak perlu harus mengunduh aplikasi atau menginstal print driver-nya. Bahkan dengan tersedianya fitur Wi-Fi Direct, pengguna tetap dapat melakukan wireless printing tanpa menggunakan fasilitas koneksi internet.
Menurut Arifin Pranoto, Direktur PT Astra Graphia Tbk, saat ini pihaknya memang tengah menghermbangkan berbagai teknologi yang sesuai dengan tuntutan konsumen. Berbagai teknologi yang saat ini telah dikembangkan pada beberapa printer Fuji Xerox, mengadopsi cloud based, adalah Green Solution (Ramah Lingkungan), RIP Processing 10 bit dan teknologi Wireless Connectivity (Wi-Fi).
Green Solution, diimplementasikan dengan mengembangkan dan menyediakan fitur-fitur yang ramah lingkungan secara standar dan mudah diimplemtasikan, sehingga tidak harus dan tanpa mengorbankan kenyamanan pengguna.
RIP Processing, merupakan teknologi pertama di dunia yang diimplemtasikan oleh Fuji Xerox. Dimana printer yang telah mengadopsi teknologi ini mampu menghasilkan hasil cetakan dengan resolusi 1.200 x 1.200 x 10 bit depth. Dengan teknologi ini, hasil cetakan akan menghasilkan ketajaman warna yang solid, dan dengan detail yang sangat rapi.
Buikan hanya itu, Astragraphia bersama Fuji Xerox juga telah berhasil mengembangkan satu-satunya printer yang mampu menghasilkan cetak warna Gold dan Silver pada mesin cetak laser. Bahkan, hasil cetakan gold dan silver tersebut dapat tercetak pada dasar berwarna hitam dan merah.
Mulai berlakuknya Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) pada 2016—yang akan menciptakan persaingan bebas di pasar Asean, diakui Arifin, telah mendorong Astragraphia dan Fuji Xerox untuk terus menciptakan inovasi-inovasi baru pada  rangkaian produk digital printing-nya.
“Seluruh rangkaian inovasi dan keunggulan yang kami hadirkan, menunjukan keragaman pada mesin cetak digital dari Fuji Xerox. Ini kami lakukan untuk memberikan pelanggan prosdes cetak yang andal dan akurat dengan ketajaman warna yang terdepan di kelasnya,†pungkas Arifin. (man)