JAKARTA, Plimbi - Listrik merupakan komponen vital, yang menjadi penggerak utama roda ekonomi dari tiap negara. Begitu pun halnya dengan Indonesi dan Malaysia. Berangkat dari pandangan itu, kedua Negara sepakat menjalin kerjasama untuk mewujugkan Kedaulatan Energy Asean (Asean Power Grid).
Kesepakatan tersebut dicapai setelah Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said bertemu dengan Menteri Tenaga, Teknologi Hijau dan Air Malaysia Datuk Seri Panglima Dr.Maximus Johnity Ongkili, di Gedung Kementerian ESDM, Jakarta.
Dalam pertemuan tersebut, kedua belah pihak bersepakat untuk memperkuat dan merevitalisasi inisiasi yang disebut sebagai Asean Power Grid. Yaitu, sebuah jaringan lintas negara yang bertujuan memperkuat kedaulatan energi, terutama kawasan Asean.
Topik lain yang juga dibicarakan dalam pertemuan kedua kementerian energi dua Negara itu, adalah persoalan pengembangan energi baru dan terbarukan (renewable energy).
“Idenya adalah apabila Indonesia kekurangan power, maka kelebihan yang dimiliki Malaysia dapat kita impor. Begitu pun sebaliknya, apabila Indonesia memiliki kelebihan power, bisa kita ekspor ke Malaysia.â€, ujar Sudirman Said.
Â
Sementara terkait pengembangan energi baru dan terbarukan, lanjut Sudirman, Indonesia akan belajar dari Malaysia, yang memang telah lebih maju dalam pengembangan renewable energy tersebut.
“Intinya pengembangan energi tersebut, kita akan bekerja sama dan belajar dari Malaysia, yang memang sudah berpengalaman mengenai masalah ini, tambah Sudirman.
Proses kerjasama dalam bidang energi antara Indonesia dan Malaysia ini, rencanaya akan berjalan di dua titik, yaitu di Kalimantan dan Sumatera.Sedangkan bentuk kerja samanya sendiri akan berjalan secara business to business (B2B), Â antara PT PLN (Persero) dengan perusahaan listrik Malaysia.
Untuk di wilayah Sumatera, akan dioperasikan oleh PT Bukit Asam (PTBA), dengan membangun power generation berkapasitas 600x2 MW.  Saat ini, proses konstruksi sudah berjalan. Diharapkan  pada tahun 2019, pembangkit listrik tersebut sudah bisa beroperasi.
Sudirman Said berharap, kerjasama kedua negara ini dapat berjalan dengan baik dan menjadi solusi dalam pemenuhan kebutuhan listrik di kedua negara.
“Kami menyambut baik kerja sama Asean Power Grid ini, let’s revisit. Jika ke depannya ada hambatan-hambatan, mari kita selesaikan sama-sama. Kita berharap dengan kerjasama ini dapat saling tolong-menolong dalam memenuhi kebutuhan power dari Indonesia dan Malaysia,†ucap Sudirman.
Dia juga menambahkan, melalui kerjasama ini kedua negara dapat bersama-sama dalam mewujudkan kedaulatan energi di kawasan Asean, melalui Asean Power Grid. Dimana kerjasama antara Indonesia dan Malaysia ini menjadi langkah awal, demi terujudnya upaya dan cita-cita tersebut. (man).