Emerson Network Power, yang merupakan salah satu bisnis Emerson dan provider infrastruktur kritikal untuk sistem teknologi informasi dan komunikasi, mengumumkan pengangkatan Barry Bunyi sebagai Direktur Layanan Penjualan Layanan di Asia.
Di posisi barunya ini, Barry akan mengelola bisnis layanan Emerson secara regional serta mendorong inisiatif yang akan memperkuat program “Life Cycle Managementâ€
Hal ini untuk memberikan dukungan bagi pelanggan Emerson di bidang industri, telekomunikasi, dan infrastruktur data center.
Ia juga akan memastikan bahwa infrastruktur penting pelanggan bekerja pada tingkat optimal dan dengan efisiensi maksimal.
“Saat ini, pelanggan kami tidak hanya sekadar melihat kualitas peralatan tetapi juga melihat kualitas layanan, mulai dari layanan penentuan lokasi, instalasi, konfigurasi, daur hidup, dan layanan purna jual, dan ini sangat penting bagi awetnya keseluruhan infrastruktur,†kata Chris Mandahl, Vice President for Service and Project Management, Emerson Network Power, Asia.
‘Emerson Network Power terus mengembangkan dan memperluas bisnis layanan karena kebutuhan pelanggan kami juga terus meningkat. Saya yakin bahwa Barry, dengan pengalamannya yang luar biasa, akan mampu mendorong bisnis layanan kami lebih jauh lagi,†ujarnya.
Dengan berkembangnya data center dan fasilitas sejalan dengan perkembangan teknologi, beban kerja di data center dan fasilitas juga ikut mengalami peningkatan.
Kegagalan infrastruktur atau downtime bisa sangat merugikan bagi organisasi dan bisa berujung pada tidak terpenuhinya service-level agreement (SLA) dan ketidakpuasan pelanggan.
Berdasarkan penelitian terbaru dari Ponemon Institute, yang dilakukan untuk Emerson Network Power, mati listrik yang tidak direncanakan menyebabkan kerugian sebesar $7,900 (sekitar IDR105 juta) sementara mati listrik total pada data center (sekitar 119 menit) merugikan perusahaan sebesar $901,500 (sekitar IDR12 miliar).
“Seiring dengan semakin bergantungnya dunia akan akses instan atas data dan pergerakan data yang cepat, perusahaan memiliki tugas yang semakin kompleks dalam menjaga sistem kritikal,†jelasnya.
Bisnis layanan Emerson Network Power didesain untuk memudahkan pelanggan kami melakukan tugas di atas dengan penawaran komprehensif untuk peralatan dan site-level.
Di posisi baru ini, saya diberi tanggung jawab untuk terus memperkuat bisnis layanan Emerson dengan bekerja lebih dekat lagi dengan pelanggan demi memahami kebutuhan layanan mereka dan memastikan bahwa mereka bisa mengandalkan kami untuk melindungi aset TI mereka, meminimalisir biaya operasional, dan memaksimalkan imbal balik dari investasi mereka,†ucap Barry.
Emerson Network Power menghadirkan keahlian layanan tingkat tinggi bagi pelanggan di Asia. D
Dengan hampir 1000 insinyur layanan lapangan di lebih dari 95 pusat layanan di Asia, bisnis layanan Emerson mencakup rekayasa, instalasi, manajemen proyek dan manajemen operasi on-site total, perawatan preventif dan monitoring konsumsi energi.
Seluruh layanan ini hadir untuk mendukung peluncuran fasilitas baru atau pun memastikan solusi infrastruktur penting yang sudah ada bisa bekerja dengan handal dan efisien.
Barry memiliki pengalaman lebih dari 20 tahun di bidang sales dan marketing di industri TI. Ia sebelumnya menjabat sebagai Director and Country Manager Dell, Filipina.
Barry pertama kali bergabung dengan Emerson pada 2010 sebagai Director of Solution Partner Business di Asia. Pada 2013, ia memegang jabatan ganda sebagai pelaksana tugas Country Manager, Emerson Network Power di Filipina.
Barry memiliki gelar di bidang Manajemen Bisnis dari Ateneo De Manila University.