JAKARTA, Plimbi - Ada kabar gembira bagi Anda yang berencana mudik untuk bersilaturrahmi dan ber-Lebaran Idul Fitri dengan sanak famili di kampung halaman. PT Jasa Raharja mulai hari ini (24/6) membuka pendaftaran langsung (off line) layanan Mudik Gratis Jasa Raharja 2015, terutama bagi pengguna sepeda motor  untuk mengurangi kepadatan arus lalu dan menekanm kecelakaan selama angkutan mudik, terutama yang melibatkan roda dua.
Semakin banyak perusahaan atau institusi pemerintah yang menyelenggarakan program mudik gratis untuk masyarakat. Mudik gratis yang semakin banyak digelar, tentu sangat cocok membantu bagi mereka yang belum kebagian tiket, tidak cukup ongkos, atau tidak mau ribet dengan angkutan umum lainnya. Mudik gratis dengan bus akan diberangkatkan dari kawasan Parkir Timur Senayan Jakarta pada 11 Juli 2015. Sedangkan dengan kereta api akan diberangkatkan pada 12 Juli dari Stasiun Pasar Senen, Jakarta.
Bagi Anda yang berminat mengikuti program Mudik Gratis Jasa Raharja 2015 ini, bisa datang langsung mendaftar ke loket pendaftaran di Gedung Nyi Ageng Serang Jl HR Rasuna Said Kuningan- Jakarta. Persyaratnya, calon pemudik harus mempunyai Sepeda Motor (STNK) dan SIM C degan menyerahkan foto kopi. Satu orang pendaftar, maksimal untuk tiga orang dewasa (di atas tiga tahun) dan dua anak dibawah tig tahun. Selain itu, pendaftar dan calon peserta harus mempunyai hubungan keluarga dengan dibuktikan oleh Kartu Keluarga/KK, atau surat nikah, Â atau akta kelahiran. Pendaftaran secara langsung dimulai pada 24 -28 Juni 2015.
 Tahun ini merupakan kedelapan kalinya, PT Jasa Raharja (Persero) mengadakan mudik gratis bersama untuk pengendara sepeda motor. Sejak dibuka pendaftaran off line atau langsung (24/6), loket pendaftaran layanan mudik gratis Idul Fitri 2015 di Gedung Nyi Ageng Serang -Jalan HR Rasuna Said, Kuningan Jakarta, langsung diserbu masyarakat. Sesuai target, layanan ini diberikan dalam rangka mengurangi kepadatan arus lalu lintas di jalan raya dan menekan angka keclakaan, terutama dari banyaknya pemudik yang menggunakan sepeda motor.
"Angka kecelakaan pada tahun 2008, 2009, ada 35.000 orang meninggal dunia, kita analisa kebanyakan terjadi pada H-7 sampai H+7 Lebaran, karena itu kita ada gagasan agar orang yang mudik naik motor dialihkan ke bus dan kereta. Ini juga disyaratkan oleh Kementerian Perhubungan," ungkap Direktur Utama PT Jasa Raharja, Budi Setyarso dalam jumpa pers di Kantor Pusat Jasa Raharja, Jakarta, baru-baru ini
Disebutkannya, jumlah bus yang disediakan untuk mudik tahun ini sebanyak 500 unit dan 3 kereta api. Adapun kota yang dituju ada 64 dengan jumlah peserta 30.648 orang. Sebanyak 27.000 pemudik akan gunakan bus dan 3.648 gunakan moda kereta api. Sebanyak 435 bus akan mengangkut 23.490 pemudik. Kemudian 50 bus atau 2.700 orang berangkat pada 13 Juli 2015 dari Surabaya dan 15 bus atau 810 orang berangkat pada 15 Juli 2015 dari Semarang.
Sedangkan pemudik gratis dengan tiga kereta api masing-masing 10 gerbong diperkirakan mengangkut 3.648 orang yang akan berangkat pada 12 Juli 2015 (mudik) dan 25 Juli 2015 (balik) dari Jakarta. “Saat ini, program mudik hanya bisa memulangkan, belum bisa layanan balik ke Jakarta. Hal ini karena animo orang pulang lebih banyak dan menurut survei pulangnya sulit ditentukan. Tapi, kedepannya jika animo pulang besar maka akan kami upayakan," ucapnya.
Disamping menyediakan angkutan mudik gratis, pada musim angkutan Lebaran kali ini, Jasa Raharja juga akan mendirikan 391 pos kesehatan di seluruh Indonesia, 4.000 spanduk berisikan himbauan keselamatan lalu lintas, dan pembuatan tempat peristirahatan (rest area) bagi pemudik. Perusahaan juga menyebarkan mobil unit keselamatan lalu lintas (MUKL) di 121 titik yang bertujuan untuk memberikan pengobatan gratis kepada pengemudi, awak kendaraan umum dan calon penumpang. Sementara, untuk pembayaran santunan kecelakaan periode H-7 sampai H, dibayarkan selambatnya tanggal 22 Juli 2015, sedangkan H+1 sampai H+7 dibayarkan selambatnya 29 Juli 2015. (AC)
Â