JAKARTA, Plimbi - Program layanan mudik gratis bagi pengguna sepeda motor yang diadakan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mulai diserbu masyarakat. Sejak dibuka pendaftaran off line 15 Juni, sedikitnya jumlah pemudik yang mendaftarkan sepeda motornya untuk diangkut gratis ke berbagai daerah mencapai 5.805 motor untuk arus mudik dan 4.543 sepeda motor untuk arus balik.
Sesuai jadwal, pendaftaran secara online sudah dibuka sejak 1 Juni 2015 dan akan ditutup pada 30 Juni 2015. Sedangkan pendaftaran offline di Kementerian Perhubungan dibuka diselenggarakan mulai pada 15 Juni 2015 sampai kuota yang tersedia habis. Kendaraan roda dua tersebut akan diangkut dengan moda kereta api, kapal laut dan angkutan darat.
Sumber Kominfo Kementerian Perhubungan menyatakan, layanan ini diberikan dalam rangka mengurangi kepadatan arus lalu lintas di jalan raya, terutama dari banyaknya pemudik yang menggunakan sepeda motor. Melalui program mudik gratis motor ini, Kemenhub juga berharap bisa menekan angka kecelakaan lalu lintas di jalan yang melibatkan kendaraan roda dua.
Layanan ini terbuka bagi seluruh masyarakat Indonesia, namun tetap ada ketentuannya. Syaratnya hanya punya SIM (Surat Izin Mengemudi), KTP (Kartu Tanda Penduduk) dan STNK (Surat Tanda Nomor Kendaraan) motor yang akan didaftarkan dalam layanan  angkutan mudik gratis ini. Rutenya masih seputar Pulau Jakarta–Semarang dan sekitar, dan Jakarta-Surabaya.
Sejak dibuka langusng diserbu masyarakat penaftar. Misalnya pada hari kedua saja, (16 Juni 2015 pukul 16.25 WIB, pendaftaran offline angkutan sepeda motor gratis mencapai lima rbu lebih. Untuk moda angkutan jalan, kuotanya sejumlah 2.800 sepeda motor. Sementara untuk arus baliknya, jumlah kuota sejumlah 400 sepeda motor. Sedangkan untuk angkutan sepeda motor gratis dengan moda kereta api, jumlah kuota sejumlah 4.200 sepeda motor. Untuk arus baliknya, kuota 4.200 sepeda motor.
Sementara untuk kapal laut untuk arus mudiknya kuota lebih dari 5.000 sepeda motor dan untuk arus baliknya kuota lebih dari 5.000 sepeda motor. Penyelenggaraan angkutan sepeda motor gratis ini merupakan yang ke-5 kalinya sejak pertama kali diadakan pada angkutan lebaran tahun 2011. Setiap tahunnya, jumlah kuota sepeda motor yang diangkut baik dengan moda darat, kereta api, maupun kapal laut mengalami peningkatan. Pada tahun 2014, kuota sepeda motor yang diangkut oleh angkutan jalan adalah 2.400 sepeda motor, kuota sepeda motor yang diangkut oleh kereta api adalah 6.300 sepeda motor, dan dengan kapal laut sebanyak 6.000 sepeda motor.
Pada masa angkutan lebaran tahun 2015 ini, Kementerian Perhubungan merencanakan mengangkut sekitar 25.000 lebih sepeda motor secara gratis ke berbagai kota di Jawa Tengah dan Jawa Timur. Berdasarkan data dari Kepolisian Republik Indonesia, pada tahun 2014 jumlah sepeda motor yang terlibat dalam kecelakaan lalu lintas lebih kecil dibanding tahun 2013. Jumlah penurunan sebesar 18,05%, yaitu dari 3.512 pada tahun 2013 turun menjadi 2.878 pada tahun 2014.
Masyarakat yang ingin memanfaatkan program angkutan sepeda motor gratis ini, masih dapat mendaftarkan diri baik melalui online di www.mudikgratis.dephub.go.id mulai 1-30 Juni 2015 atau datang langsung ke Kantor Kementerian Perhubungan, Jalan Merdeka Barat No. 8 Jakarta mulai 15 Juni 2015 sampai dengan kuota habis atau sampai dengan 8 Juli 2015. (AC)