Ajang Electronic Entertainment Expo (E3) sedang digelar. Ajang ini menjadi salah satu ajang bagi banyak perusahaan teknologi dan games untuk memperkenalkan produk atau layanan mereka. Dan, Sony pun ikut ambil bagian didalamnya. Perusahaan asal Jepang ini cukup membuat kejutan dengan menghadirkan sebuah perangkat yang mirip dengan Oculus Rift. Perangkat virtual reality milik Sony tersebut adalah Sony Morpheus.
Dikutip dari Liliputing (17/06/2015), produk bernama Sony Morpheus tersebut merupakan produk yang memiliki kinerja hampir sama dengan Oculus Rift. Hanya saja, cara penggunaannya sedikit berbeda. Sony Morpheus lebih ditujukan sebagai perangkat yang harus terhubung dengan konsol milik Sony, PlayStation4.  Bahkan, perangkat ini bisa dikontrol secara berbarengan menggunakan kontroler PlayStation4, PlayStatiion DualShock 4 Wireless atau PlayStation Move. Itu artinya, Sony Morpheus lebih sebagai pheripheral untuk konsol besutan Sony. Sementara, Oculus Rift lebih sebagai perangkat tambahan untuk terus terhubung via komputer dengan spesifikasi komputer cukup tinggi.Â
Gambar via Wired
Lantas, bagaimana cara kerja Sony Morpheus? Perangkat ini ternyata bekerja dengan cara memproyeksikan gambar pada dua media. Media pertama adalah layar headet. Media kedua adalah gambar yang diproyeksikan pada perangkat display semacam televisi. Media kedua ini digunakan agar pengguna bisa melihat situasi dan kondisi orang yang menggunakan Sony Morpheus dalam dunia virtual yang sedang dimasukinya. Sebuah konsep yang tentunya cukup menarik meskipun bukan sesuatu yang baru.Â
Perangkat ini sendiri hadir dengan layar 5,7 inci. Layar pada Sony Morpheus menggunakan tipe layar OLED dengan sudut pandang 90 derajat. Sementara resolusi yang diusungnya memiliki spesifikasi layar  1920 x RBG x 1080 piksel.Â
Sony mengklaim jika perangkat ini mampu melakukan rendering pada kecepatan 120 fps. Di perangkat ini juga, tersemat sembilan LED. Kesembilan LED ini memiliki fungsi untuk melakuakan tracking hingga 360 derajat.
Kehadiran Sony Morpheus ini tentunya akan membuat persaingan di ranah virtual reality semakin memanas. Oculus Rift sangat menarik dang sagnat ditunggu kehadirannya. Tetapi kehadiran Sony Morpheus bisa jadi akan membuat ekspektasi terhadap Oculus Rift menurun. Sangt menarik menanti persaingan keduanya, mengingat keduanya akan diluncurkan pada tahun yang sama, yakni tahun 2016. Pertanyaan besarnya, siapa yang akan memimpin pasar? Sony Morpheus dengan dukungan games berkualitas di PlayStation 4 atau Oculus Rift yang mendukung game PC dengan varian games dan kostumisasi games ynag cukup kuat? Mari tunggu saja pertarungan keduanya. [HMN]