JAKARTA, Plimbi - Kabar gembira bagi Anda yang akan mudik bersilaturahmi dengan sanak famili merayakan Hari Raya Idul Fitri di kampung halaman. Selama H-10 hingga H+5 Lebaran 2015 ini, pengguna tol di seluruh ruas jalan tol di Indonesia  akan diberikan diskon 25 -35 %.
“Kami ingin informasikan, sesuai perintah Presiden, pada H-10 sampai H+5 diperintahkan seluruh tarif tol di Indonesia diberikan diskon 25-35%,†ungkap Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Basuki Hadimuljono seperti dilansir Biro Komunikasi Publik, Kementerian PU dan Perumahan Rakyat (PUPR), pada (15/6), di Jakarta.
Sebelumnya, juga telah ditetapkan membebaskan tarif tol (secara permanen) untuk kendaraan roda dua di jembatan Suramadu mulai pukul 00.00 WIB 13 Juni 2015, pada saat meresmkan jalan tol Gempol-Pandaan (12/6) Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo memerintahkan penurunan tarif tol di seluruh ruas jalan tol di Indonesia, khusus untuk H-10 sampai H+5 lebaran.Â
Presiden Joko Widodo mengatakan, penurunan tarif sementara itu dilakukan untuk meringankan beban pemudik, membagi kegembiraan bersama dan menekan biaya distribusi logistik bahan pokok menjelang dan sesudah lebaran. Keesokan harinya, (13/6) juga dilakukan peresmian jalan tol Cikopo-Palimanan (Cipali), di mana pada kesempatan itu Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan bahwa penurunan tarif tol tersebut merupakan hadiah bagi masyarakat. “Kami juga ingin informasikan dalam forum ini, sesuai perintah Presiden kemarin, pada H-10 sampai H+5 diperintahkan seluruh tarif tol di Indonesia diskon 25-35%, ini merupakan hadiah bagi masyarakat dan juga amal jariyah dari pada pengusaha jalan tol,†canda Menteri Basuki.
Menurut Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR Ahmad Ghani Ghazaly, penurunan tarif tol sebesar 35 % diperuntukkan untuk ruas jalan tol yang dikelola oleh PT. Jasa Marga, Tbk. “Nantinya 25-35 % itu akan kita hitung, dan dibulatkan 35 % untuk (PT) Jasa Marga dan sisanya yang 25 % untuk swasta dan juga anak perusahaan (PT) Jasa Marga,†ujarnya.
Dengan dioperasikan jalan tol baru Cipali, diharapkan arus mudik tahun ini menjadi lebih lancer. Jalan tol sepanjang 116,75 Kilometer ini, telah diremikan Presiden Joko Widodo (13/5). Jalan tol Cipali merupakan tol terpanjang di Indonesia dan merupakan bagian dari sistem jalan tol Trans Jawa. Jalan Tol Cikopo-Palimanan melintas 5 Kabupaten yang ada di Jawa Barat yaitu Kabupaten Subang, Indramayu, Majalaengka dan Cirebon.
Dalam kesempatan itu, Presiden RI Joko Widodo memberi apresiasi pelaksana pembangunan jalan tol tersebut yaitu PT. Lintas Marga Sedaya yang telah menyelesaikan pembangunan lebih cepat dari yang ditargetkan.
Menurut Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono dalam laporannya mengatakan, jalan tol Cipali ini dibiayai dengan skema private publik partnership kerja sama pemerintah swasta yang bertujuan untuk meningkatkan kapasitas jaringan jalan serta mendorong pengembangan kawasan pendukung di wilayah Jawa Barat. Panjang ruas Tol Cikopo-Palimanan menurut Mentri PUPR adalah 116,754 km dan pembangunannya dilakukan oleh Badan Usaha Jalan Tol. PT Lintas Marga Sedaya dengan pemegang saham PLUS Expressways Berhad (55%) dan PT Bhaskara Utama Sedaya (45%). Biaya Investasi sebesar Rp. 13,779Triliun melalui equity dari Badan Usaha Jalan Tol dan pinjaman dari pihak perbankan.
Masa konsesi pengusahaan Jalan Tol Cikopo – Palimanan yaitu 35 tahun terhitung sejak Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol (PPJT) Tanggal 21 Juli 2006. Selama masa konsesi, PT Lintas Marga Sedaya wajib melakukan pengoperasian dan pemeliharaan sesuai dengan standar pelayanan minimal jalan tol. Sesuai dengan Keputusan Menteri PU, setelah peresmian, jalan tol ini akan dibuka untuk sosialisasi tanpa tarif selama minimum 7 hari dan diperuntukkan bagi kendaraan golongan I.  Jarak terjauh tarif tol Cikopo – Palimanan untuk kendaraan golongan I adalah Rp 96 ribu. (AC)