Berita gembira datang dari konferensi pers pra-E3 2015 Kamis, 12 Juni 2015 kemarin. Oculus VR, perusahaan pengembang Rift, sebuah perangkat virtual reality komersil untuk video game akhirnya memperlihatkan bentuk final dari perangkat yang digembar-gemborkannya sejak tiga tahun lalu.
Bentuk final Rift telah berevolusi sejak pertama kali dirilis dalam bentuk developer kit pertama, 2012 lalu. Oculus masih mempertahankan bentuk Rift yang mirip goggle namun dengan spesifikasi yang lebih baik dari pendahulunya.
Spesifikasi Final Rift
Rift versi final ini menggunakan dua panel OLED sebagai layar. Dibalik layar OLED tersebut terdapat sepasang lensa. Tampilan yang dimunculkan beresolusi 2160 x 1200, dengan resolusi per panel mata 1080 x 1200. Tombol penyetel yang terdapat di kedua sisi headset digunakan untuk menyesuaikan jarak fokus mata terhadap layar tampilan.
Untuk mendeteksi gerak kepala, Rift versi final mampu mendeteksi gerakan kepala dalam 6 dimensi gerak (6DOF: 6 degree of freedom). Detektor ini merupakan kombinasi gyrometer, akselerometer, dan magnetometer yang mendeteksi gerakan dalam tiga sumbu.
Oculus Rift dilengkapi sepasang headphone yang dapat dilepas-pasang. Headphone ini sengaja tidak dipasang paten. Dengan begitu, pengguna bisa menggunakan perangkat audio (earpiece atau earphone) yang lebih baik dari yang terpasang di Rift jika mereka memilikinya.
Untuk pengendalian, Oculus kini melengkapi pengendali berbentuk unik bernama Oculus Touch. Namun begitu, beberapa berita juga mengatakan bahwa Oculus Rift nantinya akan dipasarkan sepaket dengan kontroler Xbox One.
Dukungan Berbagai Studio
Semakin dekatnya hari-H perilisan ini didukung pula dengan semakin banyaknya studio dan developer game yang menunjukkan dukungan terhadap perangkat VR ini. Sebelumnya, EVE: Valkyrie, sebuah MMO besutan CCP Games telah dipastikan merilis permainannya untuk perangkat Oculus Rift.Â
Insomniac Games dan Gunfire Games tidak mau ketinggalan. Insomniac akan merilis Edge of Nowhere. Sementara itu, Gunfire Games akan merilis Chronos, sebuah video game bergenre aksi-petualangan (action-adventure) dengan pandangan third-person. Kedua permainan ini akan menjadi permainan yang eksklusif untuk perangkat Oculus Rift. “Eksklusif†berarti Anda harus menggunakan Oculus Rift untuk memainkannya.
Jason Rubin, Kepala Studio di Oculus juga mengumumkan tambahan lima video game yang akan dimainkan dengan perangkat Oculus Rift pada ajang E3. Permainan-permainan itu antara lain VR Sports Challenge, Esper, Damaged Core, Lucky Tale, dan AirMech VR. Meskipun saat ini baru dalam bentuk demo, permainan-permainan tersebut disebutkan akan rilis 2016 mendatang.
Oke gamers, saatnya menabung! 2016 tinggal beberapa bulan.
