1

Hal-hal yang Perlu Anda Ketahui Mengenai Project Ara Google

2 Jun 2015 09:07 2037 Hits 0 Comments Approved by Plimbi

Hal-hal yang perlu Anda ketahui mengenai ponsel modular Project Ara Google ponsel yang bisa di bongkar pasang

Project Ara Google sebenarnya sudah cukup lama terdengar, tetapi sampai saat ini masih belum di pasarkan. Wajar, karena ponsel yang katanya bisa dibongkar pasang ini akan mengubah cara kita menggunakan smartphone. Misalnya, Anda menyalakan ponsel Android, tetapi tidak mau menyala karena RAM atau prosessornya bermasalah. Dengan ponsel Ara, Anda tidak perlu membuang smartphone yang rusak tersebut, cukup mengganti bagian yang rusak saja. Ini seperti PC desktop yang bisa Anda ganti RAM, prosesor hard disk dan komponen lainnya. Dengan kata lain, Anda bisa dengan mudah mengupgrade RAM atau prosesor smartphone Anda. Google sepertinya ingin benar-benar membuat smartphone seperti PC.

Project Ara di I/O 2015 Google

Advanced Technologies and Projects (ATAP) Google masih sedikit sekali merilis mengenai project Ara di I/O 2015, tetapi itu cukup memberikan kesan kepada kita. Terakhir Ara terlihat di Mobile World Congress, tetapi tidak berhasil. Prototipe tersebut cukup mengesankan, tetapi tidak memberikan apapun karena belum berfungsi. Seperti ingin menjawab penampilan terakhirnya, demo Project Ara di tampilkan di I/O yang cukup mengesankan. Dalam demo tiga menit ATAP, kita melihat Ara bisa dirakit (tanpa kamera), booting dan kamera dipasang. Semua perangkat terdeteksi dan aplikasi kamera bekerja, namun hanya untuk waktu lima detik saja.

 

Project Ara di MWC 2015

Prototipe modular Ara juga tampil di MWC 2015, tetapi bukan produk jadi bahkan tidak menyala. Pengenalan proyek Ara di MWC pada dasarnya untuk menampilkan modul-modul perangkat dan bagaimana mereka pas terpasang di perangkat mobilenya. Komponen-komponen tersebut di perlihatkan perusahaan mobile Amerika Serikat, Yezz Mobile yang merupakan partner Google untuk Project Ara. Yezz yang merupakan perusahaan kecil sudah membuat ratusan konsep untuk layar, kamera, baterai, antena dan masih banyak lagi untuk Ara dengan ukuran 1x1, 2x1, atau 2x2 cm. Meskipun modul memiliki berbagai fungsi masing-masing dibuat dengan standar tertentu sehingga mereka mudah bertukar dengan komponen dari produsen lain. Ini mirip dengan PC yang bisa ditukar komponennya dengan merek lain bila Anda ingin mengupgrade.

 

Keuntungan Project Ara

Keuntungan Ara adalah dia menyediakan penggunaan yang lebih luas untuk pengguna atas perangkat mereka dari pada saat ini. Pengguna bisa mengeluarkan uang untuk membuat perangkat mereka lebih baik. Selain itu, ada ruang lingkup yang lebih luas, produsen bisa membuat modul apa pun yang mereka inginkan. Secara bisnis, ini cukup menguntungkan bagi produsen dan sangat berguna bagi konsumen. Ini juga berguna bila perangkat Anda rusak pada bagian hardware-nya, misalnya kamera, prosesor atau RAM yang rusak, Anda bisa dengan mudah menggantinya. Kalau saat ini, bila RAM atau prosesor Anda rusak kemungkinan harus di buang atau kalau masih bisa diservis.

Hal-hal yang Perlu Anda Ketahui Mengenai Project Ara Google

Apakah ini ide yang hebat?

Project Ara muncul di tahun 2013 dan saat itu masih disebut PhoneBloks. Google bekerja sama dengan Motorola untuk proyek ini dan memberinya nama baru kemudian membuat prototipe awal tahun ini. Saat Motorola diakuisisi Lenovo, Google tetap mempertahankan Ara. Ide di balik Ara cukup sederhana yaitu smartphone yang seperti lego yang bisa di pasang dan dicabut dengan mudah. Agar setiap bagiannya melekat, mereka menggunakan magnet. Plat untuk tempat komponen ini berpijak dibuat sedemikan rupa agar tetap kokoh. Desainnya sama dengan ponsel-ponsel saat ini tetapi yang mungkin menjadi pernyataan adalah ketebalan dan berat dari perangkat ini. Ini cukup berpengaruh besar pada konsumen dalam memilih smartphone saat ini.

 

Tanggal Rilis

Direktur Project Ara, Paul Eremenko market pilot (tes pasar dalam skala yang kecil) untuk Project Ara sedang dalam proses dan kemungkinan akan meluncur pada pertengahan 2015. Market pilot dilakukan untuk menjawab pertanyaan kekhawatiran kekecewaan konsumen setelah pembelian karena banyaknya pilihan. Menurut Eremenko, satu-satunya cara untuk mengetahui ini adalah melalui tes pasar. Market pilot akan dilakukan di Puerto Rico dan jika berhasil akan diluncurkan untuk pasar yang lebih luas pada akhir tahun ini. Mengapa di Puerto Rico, tidak di Indonesia yang merupakan salah satu konsumen terbesar perangkat mobile? Ada tiga alasan Google memilih negara Amerika Latin ini pertama, Puerto Rico paling beragam dalam menggunakan smartphone dari semua brand, perbandingannya 1:1 (menurut Google), kedua 77 persen masyarakatnya mengakses internet dari smartphone dan ketiga, perbandingan konsumen provider besar dunia tidak terlalu besar (Claro, OpenMobile, T-Mobile, Sprint, MVNOs dan AT&T. [RIC]

Tags

About The Author

Plimbi Editor 500
Administrator

Plimbi Editor

Official Account of Plimbi Editor - Follow Twitter @plimbidotcom dan Like FP Facebook Plimbidotcom
Plimbi adalah tempat menulis untuk semua orang.
Yuk kirim juga tulisanmu sekarang
Submit Artikel