Festival TIK 2015-Ada yang lain di Sasana Budaya Ganesa (Sabuga), Jalan Taman Sari, Bandung pada 28-29 Mei 2015  kemarin. Bukan acara wisuda, konser musik, ataupun pertunjukan lainnya. Pada tanggal tersebut, berlangsung acara Festtival TIK Bandung 2015. Festival ini merupakan sebuah festival tahunan yang berlangsung tiap tahunnya. Untuk tahun 2015 ini, kota Bandung terpilih sebagai kota penyelenggara. Dan pelaksanannya dilakukan dengan  cara merekrut berbagai relawan.Â
Relawan tidak hanya dari kota Bandung. Banyak juga relawan yang berasal dari kota lain yang ikut membantu berlangsungnya acara ini. Ada yang berasal dari Yogya, Lampung, dan banyak juga yang datang dari Luar Jawa lainnya.Â
Hal yang sama juga berlaku untuk para pengunjung acara ini. Pengunjung yang datang bermacam-macam. Mulai dari pelajar kota Bandung, orang yang punya passion di IT, dan masyarakat pada umumnya. Mereka juga datang dari berbagai kota, misalnya dari Topik Nugroho dari Yogya. Ia datang ke Bandung pada Rabu malam dan menginap di salah satu penginapan di kota Bandung.Â
Pendukung, Donatur, dan Sponsor Festival TIK 2015
Â
Festival TIK 2015 sendiri berlangsung meriah dengan menghadirkan seminar, workshop, dan juga pameran. Â Acara seminar menghadirkan banyak pembicara keren mulai dari Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia Rudiantara, pakar TIK Onno W. Purbo, sampai pembicara lainnya dari berbagai instansi. Wali kota Bandung, Ridwan Kamil pun hadir pada gelaran ini.Â
Suasana Ruangan Utama Festival TIK 2015
Â
Acara workshop menjadi salah satu daya tarik juga dari acara ini. Seminar memang sangat menarik karena menghadirkan empat seminar (satu hari dua sesi seminar) dengan pembahasan yang berbeda-beda. Hanya saja, seminar yang berlangsung di ruangan utama, cenderung kaku. Berbeda dengan workshop yang berlangsung di ruangan-ruangan kecil. Workshop cenderung lebih membuat peserta dekat dengan pembicar.Â
Lantas, workshop apa saja yang berlangsung di gelaran ini? Ada banyak lho, ada workshop tentang mengoptimalkan mesin pencari Google atau  SEO dari Kang Argun, ada juga workshop tentang blogger dari Bang Aswi. Workshop lainnya adalah pembahasan media sosial, tentang membangun website untuk bisnis, membuat e-book, dan sebagainya.  Workshop-workshop tersebut sangat menarik. Hanya saja, tidak semua peserta bisa mengikuti semua workshop karena ada beberapa workhop yang waktu pelaksanaannya dilaksanakan berbarengan. Ini yang agak disayangkan karena bisa saja ada peserta yang ingin ikut beberapa wokshop pilihannya tetapi tidak jadi karena bentroknya waktu pelaksanaan.Â
Pameran juga tidak kalah serunya. Setidaknya ada 20 booth yang terdiri dari perusahaan, startup, dan komunitas yang meramaikan gelaran ini. Ada dari perusahaan SEO milik Kang Argun, DEWASEO.CO.ID. Ada dari Pandi atau Pengelola Domain Internet Indonesia. Ada juga dari Qwords, sebuah layanan domain dan hosting yang cukup ternama. Startup semacam Kakatu, Cyberlabs, sampai operator seluler seperti XL Axiata dan Telkomsel pun meramaikan acara ini. Beberapa komunitas seperti Blogger Bandung, Komunitas Emak-emak  Blogger, Twivers (komunitas kembar besutan Evi Sri Rejeki dan Eva Sri Rahayu), samapai Idgeekgirls hadir di acara ini.Â
Â
Foto-foto suasana pameran Festival TIK 2015
Secara keseluruhan, acara Festival TIK 2015 ini berlangsung meriah dan mendapat sambutan yang baik dari pengunjung. Apalagi banyak games dan lomba yang dilangsungkan pada acara ini. Yang agak disayangkan, mungkin akan lebih menarik jika acara Festival TIK 2015 ditutup dengan gelaran musik akustik atau suatu hiburan agar lebih wah dan keren. [HMN]
Â
Â