Dikabarkan sebelumnya, jika perusahaan dari Rusia, MCST (Moscow Center for SPARC Technologies) mengembangkan prosesor buatan sendiri agar tidak tergantung pada AMD dan Intel. Â Prosesornya memang kini dalam proses pembuatan. Dan pada saat yang sama, perusahaan semikonduktor asal Inggris, Imagination Technology mengumumkan akan membuat prosesor di Rusia. Ini berarti Rusia akan punya dua perusahaan pengembang teknologi prosesor.Â
Perusahaan Imagination Technology tersebut menggandeng perusahaan bernama: Baikal Electronics. Perusahaan ini adalah perusahaan semikonductor yang fokus pada pembuatan System on Chip pada sistem komputer dan aplikasi industri. Â Kedua perusahaan ini menciptakan prosesor untuk keperluan aplikasi komunikasi bernama Baikal-T1.Â
Prosesor tersebut merupakan prosesor yang dibangung berdasarkan prosesor dual-core MIPS, MIPS P5600 CPU. Prosesor ini merupakan prosesor dengan fabrikasi 28nm dan memiliki konsumsi daya hanya 5 waat saja. Di dalam prosesornya sendiri, tersemat prosesor dual core 32-bit MIPS P5600 CPU berkecepatan 1,2GHz. Pada blog tesebut, dijelaskan tentang rincian Baikal T1. Prosesornya ini ternyata memiliki L2 Cache 3MP dengan controler DDR3 dan dukungan controller PCIe. 3.0. Prosesornya juga sudah mendukung multiple high-speed (1G/10G Ethernet, PCIe, SATA 6G, USB) dan  low-speed interfaces (GPIO, I2C, UART, SPI).
Dari spesifikasi tersebut, tamapk cukup bagus untuk perangkat tanpa kipas karena prosesor ini merupakan tipe prosesor low-power. Hanya saja, perlu diingat,  prosesor ini masih belum bisa disandingkan dengan prosesor x86 ataupun prosesor berbasis ARM. Itu artinya, prosesor ini belum bisa bersaing dengan AMD dan Intel pada ranah prosesor Desktop. Prosesor ini juga belum bisa bersaing dengan prosesor chipset  tipe ARM dari Qualcomm, MediaTek, Samsung Exynos, maupun Nvidia Tegra.
Dikutip dari blog resminya Imagination Technology, (28/05/2015), prosesor Baikal T1 ini lebih ditunjukan untuk perangkat seperti ireless routers, home gateways dan eprangkat yang tersambung dengan  aplikasi industri. Namun, bukan tidak mungkin, prosesornya ini di suatu masa akan berkembang dan bisa bersaing dengan ARM maupun x86. Mari tunggu saja perkembangan prosesor ini yang tentunya jika sukses akan membuat Rusia bisa diperhitungkan sebagai negara yang memiliki perusahaan pembuat prosesor sendiri. Terlebih jika proyek prosesor buatan dari perusahaan MCST. [HMN]Â