http://www.plimbi.com - Apa itu retina display? Istilah ini dipopulerkan Apple pertama kali saat iPhone 4 diperkenalkan pada tahun 2010. Istilah ini hanya sebutan untuk teknologi display dari Apple. Istilah ini semata-mata hanyalah branding dari Apple .
Jadi, jika ditanya apa itu retina display? Jawabannya yaitu retina display merupakan istilah dari Apple untuk menyebut teknologi tampilan layar yang membuat mata manusia tidak bisa menatap piksel-piksel dalam tampilan layar. Seperti yang diketahui, jika sebuah tampilan layar terdiri dari piksel-piksel pembentuknya dan akan terlihat jika dipandang oleh mata pada jarak terdekat. Nah, teknologi retina display ini yang memungkinkan retina manusia tidak dapat menilik piksel-piksel tersebut karena tampilan yang dihadirkan memiliki resolusi yang tinggi.
Retina Display
Retina display adalah sebuah teknologi layar yang menjadi keunggulan dari produk-produk Apple. Teknologi ini membuat mata pengguna tidak bisa melihat piksel-piksel yang ada dalam sebuah layar. Hal ini tentu saja berimbas pada tampilan layar yang lebih jernih dan lebih hidup.
Ketika Apple menyematkan teknologi ini pada iPhone 4, teknologi ini tidaklah terlalu dibicarakan. Baru ketika Apple meningkatkan kualitas retina display dan menerapkannya pada produk New iPad Mini Retina Display kembali terdengar. Beningnya layar dan tampilan beresolusi tinggi membuat teknologi ini semakin meningkatkan kualitas produk dari Apple.
Tidak aneh, jika kemudian Apple menerapkan teknologi pada produk-produk lainnya, seperti seri iPhone, seri iPod dan tentu saja seri iPad. Untuk menjelaskan lebih rinci tentang teknologi retina display, simak pembahasan berikut. Namun sebelumnya perlu dibahas terlebih dulu tentang istilah piksel.
Piksel dan Pengertiannya
Perlu diketahui, jika sebuah layar, baik layar LCD, HDTV, dan televisi lainnya memiliki elemen display yang disebut piksel. Istilah ini berasal dari dua kata. “picture” dan “element”. Piksel-piksel ini merupakan rangkaian dalam dua dimensi x dan y. Dua sumbu tersebut membentuk koordinat tertentu yang jika dilihat sangat-sangat sangat tampak seperti titik yang membulat.
Untuk itulah sering muncul istilah kepadatan layar, karena memang setiap tampilan piksel dalam sebuah layar seharusnya memiliki kerapatan yang tinggi.. Jika semakin rapat, maka kualitas gambar akan semakin tinggi. Maka muncul istilah pikse per inch atau ppi. Istilah ppi ini menunjukkan jumlah piksel tertentu dalam sebuah area 1 x1 inch.
Sebagai contoh, mari tengok spesiikasi New iPad. Produk yang rilis tahun 2013 ini hadir dengan resolusi 2048 x 1536 piksel dengan kerapatan layar 246 piksel. Hal ini berarti dalam setiap area 1 x 1 inch pada New iPad, terdapat kerapatan layar 246 piksel per inch. Keraptan layar ini sebenarnya tidak terlalu besar tetapid dengan teknologi retina display, tampilan laya New iPad menjadi jernih, bahkan lebih jernih dibandingkan tampilan HDTV sekalipun.
Tentang Teknologi Retina Display
Teknologi retina display bisa diterapkan pada perangkat yang memiliki kepadatan layar lebih dari 163 ppi. Dan produk-produk Apple umumnya memiliki kepadatan layar lebih dari ppi. Katakanlah ada produk lain yang memiliki kepadatan layar namun teknologi retina display, tampilannya akan sangat beda dengan produk dari Apple yang memiliki teknologi ini. Karena menurut Apple, teknologi retina display merupakan teknologi yang tepat untuk retina mata.
Disebutkan sebelumnya jika teknologi retina display adalah tampilan gambar yang jernih. Bahkan, sebenarnya tampilannya tampak lebih natural. Selain kelebihan tersebut, ada juga kelebihan lain dari teknologi retina display. Kelebihan tersebut adalah tampilan layarnya yang lebih hidup. Teknologi ini juga sangat membantu penggunanya agar mata tidak cepat lelah dan beban mata menjadi berkurang.
Lantas, apakah teknologi retina display ini hanya dimiliki Apple? Sebenarnya teknologi ini bisa dikembangkan juga oleh vendor lain. Apple hanya melakukan branding sehingga jika ada vendor lain yang akan menerapkan teknologi ini tampaknya perlu menamakan sebutan lain.
Teknologi retina display sendiri sudah ditiru oleh vendor dari Tiongkok. Vendor tersebut menerapkan teknologi ini pada produk tablet mereka. Semacam duplikat New iPad Mini. Tampaknya tidak terlalu sulit untuk menerapkan teknologi ini. Karena faktor pendukung teknologi ini sebenarnya tidak rumit.
Untuk membuat sebuah perangkat dengan teknologi retina display, maka yang penting adaah kedalaman piksel yang cukup besar, rasio kontras yang tinggi yakni putih yang sangat terang serta warna hitam yang lebih gelap. Selain itu, layarnya juga harus mendukung teknologi IPS dan memiliki pelapis cahaya LED. Jika menilik faktor pendukung tersebut, tidak sulit tampaknya bagi vendor ternama lain untuk menerapkan teknologi ini. [HMN]
