Perkembangan sistem operasi saat ini berpengaruh juga terhadap perkembangan hardware. Contoh utamanya adalah dukungan navigasi layar sentuh. Berkembangnya sistem navigasi layar sentuh, membuat banyak perusahaan menghadirkan perangkat dengan dukungan multi sentuh.
Untuk diketahui, sistem navigasi layar sentuh atau touchscreen sebenarnya mulai berkembang saat ponsel cerdas dan tablet mulai populer. Teknologi ini pun kemudian diadaptasi oleh beberapa produsen komputer dengan membawa sistem operasi yang mendukung antarmuka layar sentuh (Android dan Windows 8 contohnya).
Tidak heran jika kemudian muncul perangkat PC Desktop dan laptop yang menggunakan teknologi ini. Menariknya, Apple, selaku pemain utama di perangkat PC Desktop dan laptop tidak menghadirkan perangkat PC iMac dan laptop MacBook layar sentuh.
Teknologi layar sentuh ini tidak mereka terapkan pada kedua jenis produk terbaru yang cukup jadi unggulan perusahaan yang didirikan Steve Jobs tersebut. Padahal, pastinya ada pengguna produk Apple atau orang di luaran sana yang cukup menanti produk iMac atau MacBook dengan layar sentuh. Lantas, apa yang melandasi hal ini?
Apple ternyata punya alasan terkait kenapa mereka tidak menghadirkan Macbook layar sentuh dan iMac layar sentuh. Perusahaan ini ternyata melihat adanya perbedaan fungsi antara PC Desktop (iMac) dan laptop (laptop) dengan smartphone (iPhone) dan tablet (iPad). Mereka beranggapan jika pada dasarnya iPhone dan iPad hadir dengan layar sentuh karena memang penggunaan kedua perangkat ini umumnya cukup fleksibel.
Pengguna iPhone dan iPad bisa dengan rileks bernavigasi menggerakkan jari-jari tangan di atas layar, baik ketika duduk, berbaring (tiduran) maupun berdiri. Mereka bisa santai sambil memainkan jari mereka di atas layar.
Berbeda halnya dengan MacBook dan PC Desktop iMac. Kedua perangkat ini umumnya digunakan oleh pengguna dengan keadaan duduk dan menghadap meja. Kondisi ini akan kurang nyaman jika pengguna harus menggunakan MacBook atau iMac dengan navigasi layar sentuh.
Pengguna juga akan terlihat kaku dan canggung jika harus bernavigasi layar sentuh dengan kondisi demikian. Hal inilah yang membuat Apple sampai saat ini tidak merilis iMac dan MacBook dengan navigasi layar sentuh.
Craig Federighi, wakil presiden senior bidang teknis piranti lunak Apple menegaskan soal ini. Dikutip dari laman Kompas yang melansir Cnet (2/12/2014), Craig menyatakan jika memang MacBook dan PC Desktop iMac tidak akan didesain dengan navigasi layar sentuh.
Sistem operasi yang diusung oleh perangkat ini juga memang didesain berbeda dengan iPhone dan iPad. Hal ini tentunya menegaskan bahwa Apple memosisikan iPhone dan iPad sebagai perangkat yang optimal untuk layar sentuh, sementara MacBook dan iMac didesain dengan navigasi yang sama seperti seri-seri sebelumnya.
Craigh juga menegaskan bahwa MacBook dan iMac mungkin akan mendapatkan antarmuka yang benar-benar berbeda, tetapi bukan untuk navigasi layar sentuh. Craig Federighi berujar bahwa nantinya MacBook dan iMac akan hadir dengan metode input yang lebih cocok dibandingkan layar sentuh.
Dari pernyataan tersebut, Apple, selaku produsen MacBook dan iMac kemungkinan akan menghadirkan kedua perangkat ini dengan antarmuka yang berbeda yang memungkinkan bernavigasi dengan cara yang lebih nyaman. Pernyataan ini tentu saja semakin menguatkan bahwa Apple tidak akan menghadirkan iMac dan MacBook layar sentuh di masa depan.
Apa yang diungkapkan oleh Craig Federighi tentunya membuat sebagian besar orang kecewa. Pasalnya, pengguna produk Apple pastinya akan senang jika Apple benar-benar menghadirkan MacBook layar sentuh maupun iMac layar sentuh. Kini dengan adanya pernyataan Craig Federighi, harapan tersebut menjadi hilang.
Sebenarnya, alasan Apple ini tidak salah. Namun, kondisi ini bertolak belakang dengan kondisi di pasar. Pasalnya, laptop dengan layar sentuh serta PC Desktop yang mendukung navigasi layar sentuh jumlahnya cukup banyak. Hal ini berarti pengguna tidak mempermasalahkan soal kondisi ketika melakukan navigasi layar sentuh. Lagipula, laptop layar sentuh memiliki keyboard sehingga memudahkan pengguna untuk memilih navigasi yang menurut mereka memang nyaman.
Selain itu, saat ini banyak juga laptop yang multifungsi, yakni laptop yang bisa berubah menjadi tablet. Apple bisa mengadopsi cara ini di produk MacBook mereka. Namun cara ini mungkin tidak akan dilakukan Apple, karena jika MacBook layar sentuh dibuat dengan memiliki fungsi tablet, secara tidak langsung hal ini akan “membunuh” iPad.
Lantas, jika memang Apple tidak berniat membuat iMac dan MacBook layar sentuh, kapan Apple akan menghadirkan gebrakan kedua produk ini dengan metode input lain seperti yang dikatakan Craig Federighi? Mari tunggu saja. [HMN]