Tidak sedikit pengguna Android yang belum mengetahui kelebihan serta fitur Android Lolipop. Hal ini cukup wajar, mengingat sebagian besar pengguna Android masih menggunakan Android Kitkat dan Android Jelly Bean.
Padahal jika mereka melakukan update ke Android Lolipop, mereka akan menemukan kelebihan dari fitur baru Android Lolipop ini. Memang, untuk saat ini update Android Lolipop hanya tersedia untuk smartphone tertentu. Hal ini juga berhubungan dengan kebijakan tiap vendor dalam menghadirkan update ini.
Nah, terlepas dari itu, tidak ada salahnya untuk mengetahui fitur atau kelebihan dari sistem operasi Android versi 5.0 ini. Tentu informasi ini ditujukan agar pengguna yang nantinya akan update sistem operasi bisa sedikit paham fitur-fitur yang dihadirkan di Android Lolipop. Berikut penjelasan tentang fitur-fitur di Android Lolipop.
ART (Android RunTime)
Fitur Android Lolipop ini adalah merupakan salah satu fitur andalan. Fitur ART ini dihadirkan untuk menggantikan RunTime yang di versi sebelumnya. Ini berarti fitur ini benar-benar baru tersemat di Android versi 5.0. Fitur ini sendiri bekerja untuk membantu agar perangkat Android Lolipop mampu menjalankan aplikasi Android dengan lancar.
Bahkan fitur ini didesain untuk keperluan multitasking. Jika pengguna sering menggunakan aplikasi Android secara bersamaan, maka pengguna akan sangat menyukai fitur yang satu ini. Selain itu, fitur ini juga dihadirkan agar kompatibel di perangkat yang memiliki prosesor 64-bit. Yang agak disayangkan dari fitur ini hanyalah soal kapasitasnya yang besar sehingga memakan banyak ruang penyimpanan.
Pengaturan Konten
Fitur ini dihadirkan untuk para pengguna yang ingin mengatur konten dengan mudah. Misalnya, seorang ayah yang sering menggunakan Android tapi juga terkadang digunakan juga oleh anaknya. Tentu sang ayah harus mengatur aplikasi dan data agar tidak diubah atau diacak-acak sang anak.
Nah, di Android Lolipop, sang ayah bisa mengatur konten miliknya dengan mudah dan juga mengatur aplikasi yang bisa diakses oleh anaknya tanpa mengganggu miliknya. Dan tentu saja dengan adanya fitur ini akan membuat anak-anak tidak sembarangan membuka aplikasi atau konten tertentu
Menghilangkan Aplikasi Bloatware.
Tidak sedikit vendor yang menghadirkan perangkat Android dengan menggandeng operator tertentu. Kerjasama ini biasanya berujung pada sebuah perangkat yang dibanderol lebih murah dibandingkan pesaingnya. Namun, konsekuensinya di perangkat Android tersebut terdapat beberapa aplikasi yang sengaja disematkan oleh operator.
Aplikasi tersebutlah yang disebut bloatware. Di sistem operasi Android 4.4 kebawah, aplikasi semacam ini umumnya tidak bisa dihapus. Hal ini tentu saja akan mengganggu pengguna yang tidak benar-benar membutuhkan aplikasi tersebut. Nah, di sistem operasi Android Lolipop, hal itu tidak terjadi. Pengguna dimungkinkan untuk menghapus aplikasi-aplikasi semacam ini.
.
Fitur Hemat Baterai
Salah satu kendala smartphone Android yang dirasakan oleh banyak pengguna adalah soal baterai. Dan Google paham hal ini. Google pun menyematkan sebuah fitur pengelolaan baterai agar lebih hemat di Android Lolipop.
Fitur ini jadi perhatian penting dari Google, selaku pengembang Android. Lewat proyek yang dinamakan Project Volta, Google mengumpulkan tweak untuk keperluan pemaksimalan kinerja dan penghematan baterai. Proyek ini kemudian disematkan di Android Lolipop.
Dan hasilnya, perangkat Android Lolipop mampu menambah daya sekitar 90 menit untuk online ketika masuk mode battery saved. Selain itu, fitur hemat baterai ini juga membuat perangkat Android Lolipop memiliki 36% tenaga yang lebih besar.
Fitur Kebebasan Mengakses SD Card
Android 5.0 Lolipop hadir dengan fitur kemudahan akses ke SD Card. Fitur ini dihadirkan Google agar pengguna bisa bebas menginstal aplikasi di memori eksternal. Seperti yang diketahui, di sitem operasi Android sebelumnya, akses ke SD Card dibatasi oleh Google. Nah, untuk Android 5.0 Lolipop ini, Google memberi kebebasan penuh kepada penggunanya untuk menginstal beberapa aplikasi di memori eksternal.
Sebelumnya, beberapa aplikasi tertentu hanya bisa diinstal di memori internal yang tentunya cukup membatasi pengguna untuk mengelola data dan media penyimpanan sesuai keinginan mereka.
Demikianlah informasi terkait fitur Android Lolipop yang mungkin belum banyak diketahui. Sebenarnya, Android masih memiliki banyak fitur lainnya. Namun, fitur yang dijelaskan tersebut merupakan fitur yang cukup penting di sistem operasi Android 5.0 Lolipop. [HMN]
