Mimpi Anda untuk melihat mobil sport berubah menjadi robot yang sebenarnya mungkin akan segera terwujud. Ilmuan Jepang berhasil membuat sebuah robot Transformer yang benar-benar bisa berubah menjadi sebuah mobil sport. Namun, bukan sebuah mobil sport yang bisa dikendarai.
Brave Robotics, Asratec Corp dan pencipta aslinya Tomy Co.Ltd bergabung untuk menciptakan robot Transformer sungguhan yang diberi nama J-deite. Robot transformer tersebut besarnya seperempat dari ukuran Autobots dan terdiri dari robot humanoid dan bipedal kemudian berubah menjadi mobil sport yang ukurannya kira-kira satu meter.
Walau ukurannya kecil, ini masih keluarga robot Transformer. Secara resmi namanya J-deite Quarter karena ukurannya seperempat dari rencana awalnya. Beratnya 34 Kg, ketika menjadi robot humanoid tingginya kira-kira 1,5 meter. Tampilannya mirip Optimus Prime.
J-deite bukan mainan. Ketika menjadi mobil dia bisa melaju dengan kecepatan 6 mph dengan jaran antara body ke jalan sekitar 1,5 inci. Ketika dalam mode humanoid, dia bisa berjalan dengan kecepatan 0,6 mph. Selain berjalan, dia juga bisa menggerakkan lengan, tangan dan jarinya. Dia dikendalikan oleh V-Sido, software yang dikembangkan oleh Wataru Yoshizaki of Asratec Corp dan bisa beroperasi selama satu jam sekali charger.
Memang belum terlalu hebat, tetapi ini adalah salah satu terobosan untuk membuat robot Transformer sungguhan. Gerakan perubahannya tidak secepat dan semulus film, butuh sekitar 5 menit untuk proses transformnya. Satu demi satu bagian tubuh robot Transformer tersebut melipat dan tersimpan di dalam body mobil dengan rapi.
Dari sekarang hingga tahun 2020 nanti, developernya Kenji Ishida dari Brave Robotics berencana akan menciptakan robot Transformer J-deite yang bisa berubah menjadi mobil sepanjang 5 meter. Ini merupakan ukuran benar-benar sebuah mobil. Sebuah benda dengan ukuran yang besar bertransformasi, berjalan atau mungkin bisa berlari di jalan Anda. Ketika macet, mobil tersebut berubah dan bisa berjalan menyelip di antara mobil-mobil lainnya. Namun belum dijelaskan apakah mobil ini bisa dimasuki supir atau tidak ketika dalam mode mobil atau robot.
Sebenarnya ini adalah robot Transformer kedua dari Ishida. Yang pertama diresmikan pada tahun 2012 berukuran sebesar desktop, tetapi tidak mirip dengan robot Transformer. Nama robot tersebut Robo-One 21, bisa bertransformasi menjadi mobil sport yang ukurannya kira-kira 15 inci dan bisa berjalan. Sekarang robot Transformer mereka menjadi lebih besar dan nantinya akan lebih besar lagi hingga menemukan bentuk yang pas atau sesuai dengan yang aslinya. Belum diketahui apa maksud pembuatan robot Transformer seperti ini, apa gunanya bagi manusia nantinya. Pembuatan robot yang banyak menghabiskan dana tidak mungkin hanya untuk kesenangan semata.
Robot Transformer dan self-cofiguring (bisa berubah bentuk) mulai menjadi trend di dunia robotika. Ecole Polytechnique Federerale de Lausanne (EPFL) misalnya, meluncurkan robot yang bisa menjadi furnitur (keren dan lebih praktis). Robot-robot yang terdiri dari bola-bola yang bersatu, dia juga bisa digunakan untuk memindahkan benda. Pengait antara bola-bola robot Transformer tersebut sangat kuat dan memungkinkan untuknya bergerak. Robot-robot ini bisa dipasangkan sedemikan rupa hingga membentuk sesuatu.
Dari video robot Transformer yang diciptakan Ishida dan rekannya, mereka menunjukkan meteorit hijau diakhir video tersebut. Dari Story website resmi mereka maksud dari meteorit hijau tersebut adalah mencari saingannnya (Decepticon). Ini salah satu cara mereka melindungi hak paten atas robot Transformer. Kalaupun ada yang berniat untuk menciptakan robot Transformer lainnya, maka diharapkan untuk membuat yang berbeda. [RIC]
