Dunia dihebohkan dengan aksi Ice Bucket Challenge, Aksi memandikan diri sendiri dengan air es ini menjadi topik terhangat di seluruh media. Aksi ini pun menyebar viral di internet. Banyak selebritis dunia melakukan aksi ini. Umumnya mereka melakukannya karena menerima tantangan orang yang sudah melakukannya. Aksi ini pun tidak hanya dilakukan oleh para selebritis tetapi juga pemain bola, dan para pimpinan perusahaan teknologi ternama.
Adalah Mark Zuckerberg, CEO Facebook yang mendapat tantangan untuk melakukan Ice Bucket Challenge. Milyuner muda tersebut melakukan Ice Bucket Chalenge dengan mengangkat ember dan membanjiri dirinya sendiri. Setelah melakukan aksi ini, Mark kemudian menantang tiga orang lainnya untuk melakukan aksi serupa. Ketiga orang tersebut adalah Sheryl Sandberg, perempuan yang menjabat sebagai COO Facebook, Satya Nadella, CEO baru Microsoft, dan Bill Gates, pendiri perusahaan Microsoft.
Tantangan tersebut dilaksanakan oleh ketiga orang tersebut. Menariknya, tantangan dari Mark justru dilakukan dengan cara yang lebih seru oleh ketiga orang tersebut. Sheryl Sandberg melakukan aksi mandi es dengan mengajak banyak orang, termasuk karyawan Facebook lainnya.
Mereka semua melakukan Ice Bucket Chalenge di sebuah halaman. Hal yang sedikit mirip dilakukan oleh Satya Nadella. Satya Nadella melakukan Ice Bucket Challenge ditemani oleh banyak orang, namun hanya dia yang melakukan aksi ini. Satya juga tidak mengguyur dirinya sendiri layaknya Mark. Ada dua orang di belakang Satya yang memegang ember besar yang berisi es. Ember tersebut tentu saja untuk ditumpahkan ke Satya Nadella.
AKSI MANDI AIR ES YANG MENYEBAR
Bill Gates menerima tantangan Mark. Namun, Bill Gate melakukan aksi dengan cara yang unik dan beda. Bill Gate melakukan aksi ini sendirian tetapi ia menggunakan teknologi unik buatannya. Ia tidak mengangkat ember layaknya Mark. Ia justru menggunakan sebuah alat bantu yang mirip dengan tiang ayunan. Di tiang ayunan ini tergantung ember berisi es yang bisa ditumpahkan dengan cara menarik tali. Aksi ini tentu saja lebih menarik karena Bill Gates tidak melakukannya dengan cara yang mainstream.
Aksi ini kemudian diikuti oleh pimpinan perusahaan teknologi ternama lainnya. Satya Nadella yang telah melakukan Ice Bucket Chalenge menantang tiga orang ternama lainnya. Mereka adalah CEO Amazon, Jeff Bezos dan dua orang pendiri Google, Larry dan Sergey. Ketiga orang ini tentu saja menerima tantangan dari Satya Nadella. Mereka pun melakukan Ice Break Chalenge dengan sorotan kamera dan media. Tidak ketinggalan, CEO Apple Tim Cook pun melakukan hal serupa. Tidak ketinggalan beberapa petinggi lain pun melakukan aktivitas ini.
ALS
Ice Break Chalenge yang menyebar Viral dan dilakukan oleh banyak petinggi teknologi, selebritis, pemain sepakbola, dan banyak orang lagi, pada dasarnya bukanlah sebuah kegiatan iseng belaka. Apa yang dilakukan oleh banyak orang itu adalah bagian dari kampanye siram air es untuk penyakit ALS. Kampanye ini sudah dimulai tengah tahun 2014 sebagai bagian dari kepedulian untuk penderita kanker ALS.
ALS sendiri merupakan sebuah penyakit yang mengakibatkan kelumpuhan. Penyakit ini termasuk kanker yang membuat penderitanya mengalami penurunan saraf otak. Penderita yang mengalami penyakit ini akan kehilangan nafsu makan atau yang lebih parah, susah bicara dan sudah bernapas. Penyakit yang satu ini merupakan penyakit yang mematikan. Orang yang menderita penyakit ini paling lama akan hidup selama lima tahun.
Karena kini tidak sedikit orang yang mengalami ALS, banyak orang mulai peduli terhadap penyakit yang sering juga disebut sebagai penyakit Lou Gehrig's Disease. Kepedulian tersebut ditujukan dengan cara menggalang dana untuk asosiasi ALS. Dana ini dikumpulkan untuk pengembangan agar ALS bisa diteliti lebih lanjut sehingga ditemukan penawar atau obatnya.
Cara penggalangan dana inilah yang unik. ALS Association umumnya menerima dana 100 dolar dari banyak orang. Jika ada orang yang tidak menyumbang, maka dia harus melakukan “Ice Bucket Challenge". Orang yang melakukan tantangan ini kemudian bisa menantang tiga orang lainnya untuk melakukan hal serupa. Kalau yang menerima tantangan ini tidak mau melakukannya, maka mereka harus menyumbang dana ke ALS Association.
Serunya, orang-orang populer tersebut tidak hanya melakukan “Ice Bucket Challenge". Mereka melakukan tantangan tersebut sekaligus juga menyumbang dana ke ALS Association. Karena kampanyenya yang unik inilah kemudian aktivitas ini menjadi Viral, bahan perbincangan, dan tentunya menjadi sesuatu yang sangat seru. [HMN]
