Microsoft, perusahaan Software ternama dan terbesar melakukan gebrakan baru di Juli ini. Perusahaan yang dipimpin oleh Satya Nadella ini melakukan perubahan besar terhadap anak perusahaan yang dimiliki Microsoft, Nokia. Perusahaan asal Finlandia yang diakusisi pada awal tahun 2014 ini memang perlu melakukan penyegaran. Dan hal ini bertujuan agar perusahaan berusaha lebih fokus terhadap produk-produk yang diciptakannya. Lantas, perubahan dan gebrakan seperti apa yang dilakukan oleh CEO Microsoft keturunan India tersebut? Berikut penjelasannya.
Ada banyak langkah dalam pengembangan dan pembaharuan perusahaan Microsoft kedepannya. Seperti yang dilansir dari Softpedia, Jumat (18/7/2014), Satya Nadella mengungkapkan bahwa Microsoft harus kembali fokus pada lini produk mereka, yakni Lumia. Dan untuk melakukan hal tersebut, maka perlu dibuat langkah-langkah besar. Tentu dari pernyataan tersebut dapat disimpulkan bahwa Microsoft tampaknya akan fokus pada pengembangan gadget dengan brand Lumia. Untuk lebih lengkapnya tentang gebrakan CEO Saya Nadella ini, berikut hal-hal yang kabarnya akan dilakukan Microsoft kedepannya.
MENGEMBANGKAN WINDOWS PHONE
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, jika Microsoft akan fokus pada pengembangan produk Lumia. Tentu saja hal ini berarti bahwa Microsoft akan terus berkreasi dengan produk besutannya tersebut. Pengembangan Lumia ini juga menandakan bahwa Microsoft akan terus fokus dalam pengembangan perangkat seri Lumia ataupun pengembangan sistem operasi Windows Phone itu sendiri. Salah satu langkahnya dalam pengembangan Windows ke arah yang lebih baik adalah dengan menghadirkan Universal Windows Apps. Layanan aplikasi diklaim akan membuat ekosistem aplikasi Windows lebih kaya dibandingkan sebelumnya. Selain itu layanan ini juga merupakan bagian dari langkah Microsoft untuk memperkenalkan Windows ke pihak-pihak pengembang.
MENGAKHIRI PRODUK NOKIA
Satya Nadella selaku CEO menyatakan (18/7/2014) bahwa smartphone besutan mereka yang berbasis Android, Nokia X, akan diakhiri. Pernyataan ini tentunya merupakan suatu kabar yang cukup mengagetkan. Pasalnya produk Nokia X atau Nokia Android menjadi perbincangan hangat di awal tahun 2014. Selain itu, Microsoft juga berencana mengembangkan seri Nokia selanjutnya yang dinamakan Nokia X2. Bila pernyataan dari Satya Nadella memang sudah jadi keputusan bulat, tentu saja hal ini berarti bahwa nasib Nokia X2 tidak akan pernah ada dan nama Nokia sebagai sebuah produk benar-benar akan berakhir. Apalagi kabarnya, bukan hanya Nokia X yang akan diakhiri tetapi juga seri Nokia lainnya, yakni Nokia Asha dan Nokia Seri 40.
MENGUBAH STATUS LAYANAN MIXRADIO
Tidak hanya langkah mengakhir seri Nokia, Saya Nadella juga berencana mengakhiri salah satu layanan aplikasi mereka. Layanan aplikasi yang dimaksud adalah layanan aplikasi MixRadio. Layanan yang dulunya bernama Nokia MixRadio ini kini diubah statusnya bukan menjadi pengembangan melainkan pemeliharaan. Dalam hal ini, Microsoft selaku yang memiliki lisensi MixRadio berencana mengubah layanan ini menjadi aplikasi pihak ketiga. Dan bukan hal yang tidak mungkin layanan ini akan dijual oleh Microsoft ke pihak lain.
MERUMAHKAN 18 RIBU KARYAWAN
Satya Nadella tampaknya memang serius dalam melakukan gebrakan di perusahaan yang didirikan oleh Bill Gates tersebut. Pria berkacamata tersebut melakukan sebuah langkah yang tentunya akan cukup mengecewakan bagi kaum buruh. Langkah tersebut adalah memberhentikan 18 ribu karyawan yang ada di bawah naungan Microsoft. Menariknya, dari 18 ribu karyawan tersebut, hampir 70 % diantaranya merupakan karyawan yang bekerja dibawah naungan Nokia Devices and Services. Para karyawan yang terdiri dari pekerja pabrik dan ahli TI tersebut akan mendapatkan notifikasi selama enam bulan kedepan. Dan tentu saja para karyawan tersebut akan diberikan pesangon.
Demikianlah gebrakan yang akan dilakukan oleh Satya Nadella dan timnya di Microsoft. Jika menilik apa yang dilakukan oleh Microsoft ini, maka dapat disimpulkan bahwa Microsoft sedang melakukan restrukturalisasi perusahaan. Langkah ini sebenarnya bukanlah hal baru karena banyak perusahaan besar juga yang melakukannya. Dan langkah Microsoft ini tentunya memiliki tujuan yang lebih baik. Bisa dibilang Microsoft tampak lebih fokus mengembangkan Windows.. Tampak bahwa Microsoft sangat ingin agar Windows bisa bersaing secara serius dengan sistem operasi dari Apple maupun Android. [HMN]
