Tak ada habisnya perusahaan Sony menghadirkan inovasi. Setelah kacamata Sony berteknologi 3D sempat mewarnai dunia teknologi, kini perusahaan asal Jepang ini merilis kacamata virtual. Secara khusus, kacamata Sony yang paling baru ini sengaja dirancang untuk Anda penggemar game yang ingin mendapatkan sensasi baru melalui teknologi kacamata.
Kacamata Sony terbaru ini adalah Morpheus. Proyek teknologi realita virtual ini diluncurkan untuk memperkuat bisnis game Sony yang digadang merupakan tonggak kembalinya Sony untuk mendominasi pasar game dunia. Brand ini juga mengklaim bahwa virtual kacamata Sony ini merupakan era terbaru dan tercanggih dalam perkembangan game dunia.
Dilansir The Guardian, kacamata Sony bernama Morpheus ini adalah perangkat penutup mata yang mampu menghadirkan visual game virtual kepada penggunanya. Kacamata Sony ini juga telah dilengkapi dengan dua lapisan layar untuk dapat mendukung game yang berjalan dengan format 3 dimensi atau 3D. Jadi, Anda terbayang kan bagaimana canggihnya kacamata Sony ini saat menemani Anda bermain game?
Selain memiliki dua lapisan layar, kamera Sony tercanggih ini juga telah dilengkapi dengan teknologi sensor gerak. Teknologi ini akan berjalan mengikuti layar visual tayangan game dengan cara menggerakkan kepala. Hal ini tentu merupakan memberikan sensasi baru bagi penikmat game dan dilihat dari blog resmi Sony, hal ini sangat ditunggu-tunggu oleh fans Sony itu sendiri.
Konsep seperti kacamata Sony ini sebenarnya telah dibuat sejak puluhan tahun lalu, namun sangat disayangkan bahwa kacamata virtual ini kurang beruntung di pasaran dan bisa dikatakan gagal karena kurangnya peminat. Di awal tahun 1990-an juga ada salah satu vendor yang ikut mengeluarkan teknologi kacamata virtual namun lagi-lagi kurang meledak di pasar teknologi dunia karena berfitur minim dan kurang mendukung untuk diandalkan oleh penggunanya saat bermain game. Beberapa diantaranya adalah resolusi layar yang terbilang rendah serta sensor gerakan yang Laggy dan tidak real time saat mengikuti gerakan pemain.
Namun di tahun 2012 lalu, terdapat sebuah perusahaan baru di dunia teknologi bernama Oculus bisa dibilang cukup sukses menaikan kacamata virtual. Sampai tahun 2014 ini, terdapat lebih dari 100 ribu perangkat kacamata virtual yang dinamakan Oculus Rift yang terjun ke para developer dunia. Diharapkan juga para developer dapat meluncurkan perangkat kacamata virtual itu untuk digunakan konsumen pada tahun depan.
Bagi perusahaan yang sedang menjadi sponsor ajang Piala Dunia 2014 ini, kacamata Sony berteknologi virtual merupakan cara baru mereka untuk meningkatkan sektor penjualan perangkat elektronik. Sebelumnya, selain mendominasi penjualan teknologi game, mereka juga menjual dan memproduksi kacamata Sony berteknologi 3D namun bisa dikatakan kurang cukup berhasil menggebrak pasar teknologi.
Andrew House selaku CEO Sony Computer Entertainment saat berada dalam perhelatan Game Developer Conference di San Fransisco, Amerika Serikat, juga mengatakan bahwa sekarang perusahaan Sony semakin yakin bahwa kacamata Sony yang dinamakan Morpheus ini bukan hanya sekedar memberikan tampilan Magic saat dipakai menonton TV atau bermain game. Kami berpikir, ini akan memberikan perhatian baru pada pengembang dan penggila game itu sendiri di masa yang akan datang karena mereka akan berpikir sedang terlibat langsung di dalam tontonan atau permainan tersebut.
Proyek Morpheus yang adalah kacamata Sony virtual ini rencananya akan mampu kompatibel dengan konsol perangkat Sony Playstation 4. Namun sampai saat ini, belum ada kepastian kapan prototipe kacamata Sony tersebut akan diluncurkan ke pasaran. Kita tunggu saja. [ARD]