Android berperan besar dalam perkembangan teknologi selama lebih dari enam tahun terakhir ini. Selama ini, banyak sekali orang telah dimanjakan oleh berbagai kemudahan yang diberikan oleh OS Android. Setelah Android muncul dan diakuisisi oleh Google, perusahaan ini kian fokus untuk berperang dalam kategori smartphone dan terus memberikan update terhadap sistem operasi yang diusungnya tersebut.
Sejak diakuisisi oleh Google dan diterapkan ke dalam sebuah perangkat, OS Android dikembangkan dengan kode yang dinamai berdasarkan nama dessert (pencuci mulut) dan diurut berdasarkan alfabet, seperti Cupcake (OS Android 1.5), Donut (OS Android 1.6), Eclair (OS Android 2.0 – 2.1), Froyo (OS Android 2.2 – 2.2.3), Gingerbread (OS Android 2.3–2.3.7), Honeycomb (OS Android 3.0–3.2.6), Ice Cream Sandwich (OS Android 4.0–4.0.4), Jelly Bean (OS Android 4.1–4.3), dan KitKat (OS Android 4.4+). Ini dia ulasan transformasi OS Android dari masa ke masa :
Sebelum Android tersedia secara komersial dan diimplementasikan ke dalam sebuah perangkat, sebenarnya OS Android cukup lama mengalami perkembangan. Android merilis beberapa versi Software Developer Kit (SDK) atau hanya ditujukan untuk developer saja. Android versi SDK yang pertama kali muncul adalah Android 0.5 Milestone 3. OS Android versi ini muncul pada tahun 2007 dan tampil hampir mirip dengan BlackBerry. Pada bulan Agustus 2008, akhirnya Google mulai serius melakukan transformasi. Google merilis OS Android 0.9 beta yang hadir dengan desain lebih modern, home screen yang tampil dengan beberapa widget dan secara keseluruhan berhasil menghilangkan image BlackBerry.
Android 1.0
OS Android 1.0 pertama kali diperkenalkan ke publik pada bulan Oktober 2008. OS Android ini pertama kali diimplementasikan pada perangkat HTC Dream atau T-Mobile G1. HTC Dream sukses membius pasaran saat itu karena hadir dengan navigasi penuh seperti adanya tombol QWERTY, tombol kamera, tombol home, back dan menu yang membawa angin baru pada dunia teknologi karena saat itu di Amerika Serikat sendiri sedang menggandrungi perangkat Apple yang minim akan navigasi. Selain itu, Android 1.0 juga tampil dengan Google Apps yang menawarkan berbagai macam aplikasi.
Cupcake (Android 1.5)
OS Android 1.5 Cupcake pertama kali muncul pada bulan April 2009 dan merupakan OS Android pertama yang menggunakan nama dessert. Di dalam Android 1.5 Cupcake terdapat beberapa pembaharuan seperti adanya dukungan aplikasi keyboard dan kamus pihak ketiga, dukungan widget yang lebih lengkap, kemampuan merekam dan memutar video berformat MPEG-4, transisi layar otomatis dan adanya mampu untuk menggungah video ke dalam YouTube secara langsung.
Donut (Android 1.6)
Sementara OS Android 1.6 Donut muncul setelah 6 bulan Android 1.5 Cupcake muncul. Secara keseluruhan, tampilan Android 1.6 Donut masih sama dengan pendahulunya. Namun di dalam OS ini terdapat dukungan untuk jaringan CDMA dan mendapatkan peningkatan kinerja kamera dan mesin pencarian.
Eclair (Android 2.0 – 2.1)
Android melakukan transformasi yang lebih besar lagi saat memperkenalkan OS Android 2.0 – 2.1 dengan kode Eclair. Saat itu, Eclair muncul bersama perangkat Motorola Droid yang tampil dengan peningkatan spesifikasi dibandingkan dengan HTC Dream. Motorola Droid hadir dengan laya sentuh berukuran 3.7 inci (854×480 piksel), prosesor single core 600Mhz TI OMAP Cortex A8 dan dukungan RAM sebesar 256 MB. Perangkat ini tampil dengan UI yang lebih modern dan dilengkapi dengan dukungan GPS.
Froyo (Android 2.2 – 2.2.3)
Sementara OS Android Froyo lahir pada bulan Mei 2010. OS ini membawa banyak perubahan dari segi performa dibandingkan pendahulunya Eclair dan memiliki dukungan Adobe Flash Player. Selain itu, Froyo juga hadir dengan dukungan SD card yang bisa digunakan sebagai media penyimpanan aplikasi.
Gingerbread (Android 2.3–2.3.7)
OS Android Gingerbread pertama kali diperkenalkan pada Desember 2010. Gingerbread mengalami banyak sekali perubahan dibandingkan pendahulunya karena dirancang untuk memaksimalkan jalannya game dan aplikasi. Gingerbread juga memiliki dukungan layar WXGA dan konektivitas NFC.
Honeycomb (Android 3.0–3.2.6)
Sementara OS Android Honeycomb lahir pada Februari 2011. OS ini secara khusus hadir untuk mendukung perangkat tablet PC dan perangkat yang pertama kali muncul dengan berjalan pada Android Honeycomb adalah Motorola Xoom. Selain itu, Honeycomb juga hadir dengan tampilan status bar yang semakin mudah untuk dilakukan kostumisasi.
Ice Cream Sandwich (Android 4.0–4.0.4)
Ice Cream Sandwich atau biasa disebut ICS pertama kali dirilis pada bulan Oktober 2011. OS Android ICS tampil dengan UI yang sangat modern dan lebih friendly dibandingkan pendahulunya. Perangkat pertama yang didukung oleh ICS adalah Samsung Galaxy Nexus yang hadir dengan layar 720p.
Jelly Bean (Android 4.1–4.3)
Transformasi selanjutnya yang dilakukan Google adalah dengan merilis OS Android Jelly Bean pada bulan Juli 2012. Bersama dirilisnya Jelly Bean, Google juga merilis perangkat Nexus 7 yang merupakan produk buatan ASUS. Di dalam Jelly Bean terdapat pembaharuan fungsi dan kinerja UI, peningkatan input keyboard dan terdapat aplikasi pencarian Google Now yang bekerja dengan melakukan perintah suara dan memberi banyak informasi seperti cuaca dan traffic.
KitKat (Android 4.4+)
OS Android versi terbaru dan paling update bernama KitKat. KitKat pertama kali muncul pada Oktober 2013 bersama perangkat LG Nexus 5. OS Android KitKat mengalami pembaharuan UI seperti navigasi dan status bar transparan dan dapat bekerja dengan optimal pada perangkat yang memiliki spesifikasi rendah.
Lolipop (Android 5.+)
Versi android selanjutnya adalah Android Lolipop. Versi android ini sempat menjadi sangat viral dikalangan netizen dunia karena nama dari versi ini yang sangat dirahasiakan oleh pihak google. Banyak nama spekulasi yang lahir dari berbagai kalangan, bahkan tak sedikit pula yang mengatakan bahwa Google akan menyudahi nama-nama makanan untuk versi android ini. Namun pada akhirnya, Google mengeluarkan nama resmi untuk android versi ini. Sesuai degan namanya, tampilan dari Android lolipop ini pun terlihat manis dan lebih simpel dari pendahulunya.
Tak hanya perubahan dari segi tampilan, performa dari Android Lolipop ini pun menjadi fokus dan perhatian utama, bahakan Google mengklaim bahawa Android versi ini mampu memberikan kinerja beterai dan manajemen multi tasking yang lebih bagus.
Berbagai transformasi diatas dilakukan Google untuk memberikan kenyamanan pada penggunanya. Saat ini, setiap harinya sebanyak 1,5 juta orang mulai beralih menggunakan Android dan diharapkan Google melakukan inovasi tidak sampai saat ini saja. [ARD]