Jika kita membeli ponsel Android saat ini, apa yang akan kita lihat? Apakah model, fungsi, atau spesifikasi? Pilihan terakhir tampaknya yang paling jelas. Ya, spesifikasi. Bagaimana kita akan melihat suatu spesifikasi? Apakah spesifikasi yang tinggi menandakan ponsel tersebut memiliki performa yang baik? Mungkin masih patut untuk dipertanyakan tentang masalah spesifikasi ini. Apalagi, sekarang untuk menentukan bagaimana performa sebuah ponsel Android, Anda biasanya akan berkolaborasi dengan sebuah aplikasi Benchmark.
Yang akan paling sering digunakan adalah aplikasi bernama AnTuTu Benchmark. Namun, apakah Anda tahu apa sebenarnya yang diukur dari sebuah aplikasi benchmark Android? Bagaimana Anda membaca data-data yang ditampilkan? Apakah pengukuran tersebut memberikan kita pandangan pasti tentang bagaimana performa perangkat Android yang kita miliki? Berikut ini adalah hal-hal yang perlu diperhatikan saat Anda menggunakan aplikasi Benchmark, dengan mengambil contoh dari AnTuTu.
Illustrasi : Proses Benchmark pada Perangkat Android Google Nexus
1. Score
Tentu ini adalah hal yang paling diperhatikan dan paling dipentingkan oleh pengguna Android yang menggunakan aplikasi Benchmark Android. Score, akan menunjukkan hasil tes Android secara keseluruhan, dan Anda akan mendapatkan score untuk dibandingkan dengan pengguna lainnya. Nyatanya, score ini tidak terlalu memberikan pandangan nyata dan performa sebenarnya dari sebuah perangkat Android. Sebagai contoh, jika device Anda mendapatkan score 5000, dan device orang lain mendapatkan score 10.000, apakah itu berarti device orang lain bekerja 2X lebih cepat dari device Anda? Tidak, karena itu hanyalah gambaran performa antar bagian dari device Anda.
Illustrasi, Skor atau hasil yang ditampilkan setelah proses benchmark selesai
2. UX
Pada AnTuTu, Anda akan mendapatkan skor UX atau User Experience. Lalu apakah artinya? UX dibagi menjadi dua macam skor, yaitu Multitask dan Runtime. Multitask memberikan penjelasan tentang seberapa baiknya sebuah device dapat mengerjakan lebih dari satu tugas. Sedangkan Runtime merepresentasikan seberapa baik Android Dalvik Runtime (ART) menjalankan suatu aplikasi. Jadi, jika Anda ingin skor Benchmark yang tinggi, gunakan perangkat Dual-Core atau lebih, untuk meningkatkan skor UX, dan akan berpengaruh pada skor keseluruhan.
3. RAM
Perangkat Android Anda menggunakan Random Access Memory (RAM) untuk bekerja. Semakin cepat kinerja RAM, maka performa device Anda juga akan semakin cepat. Skor RAM yang akan Anda dapatkan pada aplikasi Benchmark Android AnTuTu adalah skor yang mengindikasikan seberapa cepat performa RAM dari device Anda.
4. CPU
Central Processing Unit (CPU) adalah bagian terpenting dari perangkat Android Anda. Semakin cepat kinerja CPU, maka apapun yang akan dijalankan pada device Anda juga berjalan semakin cepat. CPU yang cepat bisa Anda manfaatkan untuk bermain game yang Anda inginkan. Perhatikan skor CPU, maka itulah kemampuan perangkat Anda.
5. GPU
Jika Anda ingin tahu lebih jauh seberapa bagus grafik device Anda maka intiplah pada Graphic Processing Unit (GPU). Pada AnTuTu, hasil tes Benchmark pada GPU akan dibagi menjadi dua, yaitu tes 2D dan 3D. Grafik 2D biasa digunakan apabila Anda memainkan game seperti Angry Birds. Grafik 3D akan bisa Anda temui saat memainkan AngryBirds Go! yang menggunakan fungsi full 3D.
Kesimpulan
Apakah Anda percaya dengan skor benchmark? Aplikasi benchmark Android seperti AnTuTu memang tidak sempurna, dan bukan merupakan patokan satu-satunya untuk mengetahui performa suatu device. Namun untuk beberapa kesempatan, biasanya sebuah pabrikan ponsel juga melirik aplikasi benchmark sebagai bahan promosi dalam mengenalkan performa perangkatnya, dan hasil sesungguhnya memang skor yang ditunjukkan aplikasi benchmark menunjukkan performa dari device tersebut. Tetapi bagi Anda yang masih ragu-ragu dengan skor benchmark, jadikanlah aplikasi ini hanya sebagai gambaran saja, dan jangan terlalu berpatokan pada benchmark. Jika sudah begini, belilah ponsel yang sesuai dengan kebutuhan Anda. [DEAS]