Dunia internet saat ini mengembangkan jenis pergaulan yang baru. Saat ini, anak-anak muda sudah terbiasa untuk bergaul secara Online dengan memanfaatkan jejaring sosial. Perkembangan ini pun memberikan dampak positif seperti di antaranya adalah membuat Pasebania lebih melek informasi. Namun terdapat pula berbagai macam aktivitas negatif di dunia sosial media yang juga bisa dijumpai.
Seperti apa aktivitas negatif di jejaring sosial yang kerap terjadi? Berikut ini Paseban berikan lima aktivitas Online yang memberikan dampak buruk bagi para Pasebania.
Penipuan
Penipuan tidak hanya terjadi di dunia nyata. Di dunia maya berbagai jenis penipuan malah sering terjadi. Terlebih saat ini banyak yang memanfaatkan sosial media sebagai sarana untuk berjualan secara Online. Hal ini karena sosial media menjadi sarana yang sangat efektif untuk menjalin hubungan secara langsung dengan para konsumen. Sebagai akibatnya, tingkat terjadinya penipuan pun semakin tinggi.
Berbagai jenis penipuan pun bisa terjadi pada saat berbelanja di sosial media. Penipuan tersebut bisa saja dilakukan oleh para penjual barang. Ada kalanya juga, penipuan bisa dilakukan oleh pihak pembeli. Dan munculnya pihak ketiga yang hadir sebagai perantara yang menghubungkan antara penjual dan pembeli pun kadang juga menjadi salah satu aktor penipu.
Bahaya Penculikan
Kasus penculikan dengan memanfaatkan sosial media juga banyak terjadi, terlebih di Indonesia. Biasanya para penculik menyasar korbannya yang biasanya berusia antara SMP dan SMA. Target penculikan kebanyakan adalah para remaja wanita. Dalam melakukan aksinya, para pelaku berusaha untuk merayu para korban agar tertarik dengan dirinya. Selanjutnya, penculik pun mengajak korban untuk segera bertemu dan selanjutnya pelaku akan membawa korban ke tempat yang asing.
Pencurian Data Pribadi
Kasus pencurian data pribadi juga merupakan salah satu aktivitas negatif di dunia sosial media. Beberapa data yang bisa dikumpulkan di jejaring sosial pun beragam. Dari User Name, alamat email, alamat rumah hingga nomor Handphone. Pencurian data pribadi ini mungkin terdengar remeh. Namun sebuah data mempunyai informasi yang sangat berharga. Tak jarang ada pihak yang rela mengeluarkan uang banyak untuk bisa memperoleh data pribadi para pengguna sosial media, baik itu di Indonesia ataupun di luar negeri.
Selfie
Kebiasaan selfie juga bisa dibilang merupakan salah satu aktivitas negatif di sosial media. Aktivitas selfie dikategorikan sebagai kebiasaan negatif jika pelakunya sangat terobsesi dengan kebiasaan tersebut. Saat ini, banyak orang yang berbondong-bondong memajang foto selfie dirinya dan selanjutnya mengupload foto tersebut di sosial media. Secara tidak langsung, mereka pun akan sangat puas jika banyak orang yang berkomentar ataupun menyukai foto tersebut. Namun sebaliknya, dia bisa saja depresi atau sangat kecewa kalau-kalau komentar yang ada sangat sedikit dan bahkan banyak yang mencibir fotonya.
Cyber-bullying
Dunia sosial media tidak mengenal martabat, kaya miskin ataupun apakah Pasebania anak seorang pejabat atau anak tukang becak. Di dunia internet, semua orang mempunyai posisi yang sama. Hal inilah yang mengakibatkan adanya sikap yang blak-blakan, bahkan cenderung muncul kasus Bullying. Biasanya kasus Bullying di sosial media melibatkan mereka yang dinilai mempunyai penampilan fisik kurang. Dan seperti yang diungkap sebelumnya, kasus ini pun bisa terjadi pada siapa saja, apakah Pasebania itu anak seorang artis atau bahkan presiden sekalipun. [IB]
