Google merupakan perusahaan raksasa dalam bidang teknologi. Perusahaan yang didirikan oleh Larry Page dan Sergey Brin ini kini dianggap sebagai perusahaan yang menggurita. Betapa tidak, perusahaan yang didirikan pada 4 September 1998 ini merupakan perusahaan yang menyediakan banyak layanan. Dari mulai internet, sistem operasi, sampai dengan perangkat teknologi (Google Nexus). Fungsi Google yang banyak ini juga tidak lepas dari peranan Google selama ini yang banyak mengakuisisi atau membeli perusahaan teknologi. Setidaknya ada ratusan perusahaan baik yang masih bersifat rintisan maupun yang sudah besar dibeli oleh Google. Hal inilah yang kemudian membuat Google menjadi sebuah perusahaan yang sangat besar. Unit-unit yang ia akuisisi dan dibeli cukup banyak menguntungkan Google, meskipun beberapa ada yang terhitung gagal. Lantas apa sajakah perusahaan yang dibeli Google? Berapa nilai harganya? Berikut penjelasannya.
Jumlah perusahaan yang dibeli Google sangat banyak. Tidak mungkin untuk membahas perusahaan tersebut secara satu-satu. Namun bila pembahasan difokuskan pada kategori perusahaan yang dibeli dengan harga tinggi, maka terdapat lima perusahaan. Kelima perusahaan ini merupakan perusahaan dengan nilai tertinggi yang dibeli Google dibandingkan perusahaan lainnya. Perusahaan yang dimaksud adalah sebagai berikut.
- ITA Software
Tepatnya pada bulan Juli 2010, Google membeli sebuah perusahaan bernama ITA Software. Perusahaan yang berdiri tahun 1996 melakukan perusahaan yang bergerak dalam bidang perangkat lunak khusus travel dan penerbangan. Dengan mengakuisisi perusahaan ini., Google bertujuan agar mesin pencarinya bisa lebih optimal, terutama dalam hal urusan travel, tiket pesawat dan sebagainya. Untuk mengakuisisi perusahaan ini, Google real mengocek dana sebesar US$700 juta. Sebuah harga yang tentunya cukup fantastis.
- AdMob
Sebelum mengakuisisi ITA Software, Google terlebih dahulu mengakuisisi perusahaan AdMob. Perusahaan ini merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang Online Advertising yang fokus pada ranah Mobile. Perusahaan yang didirikan pada tahun 2006 oleh Omar Hamoui ini diakuisisi Google pada November 2009. Google melihat perusahaan ini sebagai sebuah perusahaan yang visioner dan berpotensi mendatangkan laba. Hal ini juga terlihat dari rekam jejak perusahaan ini yang telah banyak menangani 125 miliar iklan Mobile. Untuk itu, Google tidak main-main dalam membeli perusahaan ini. Keseriusan ini ditunjukkan Google dengan menggelontorkan dana sebesar US$750 untuk mengakuisisi perusahaan ini.
- Youtube
Salah satu langkah besar yang dilakukan Google adalah ketika membeli Youtube. Betapa tidak, Youtube saat itu menjadi situs paling populer dalam hal konten video. Google sendiri saat itu memiliki fitur Google Video. Sayangnya, Google Video ini kalah populer dengan Youtube. Google pun akhirnya menghentikan layanan videonya setelah ia mengakuisisi Youtube. Layanan video yang didirikan oleh Steve Chen, Chad Hurley, dan Jawed Karim tersebut diakuisisi Google pada Oktober 2006 dengan nilai akuisisi US$1,65 Miliar.
- DoubleClick
Perusahaan merupakan perusahaan online Advertising yang didirikan pada tahun 1995 oleh Kevin O'Connor dan Dwight Merriman. Perusahaan ini merupakan perusahaan yang menyediakan layanan iklan dan sebagai perusahaan yang mendukung layanan Google AdSense. Sebelum diakusisi Google, perusahaan ini mendatangkan laba US$300 juta pada tahun 2006. Setelah dibeli Google pada 13 April 2007, tentunya perusahaan ini menghasilkan dana yang lebih besar dan kuat.
- Motorola Mobility
Motorola Mobility merupakan perusahaan berpengalaman yang menyediakan perangkat Mobile seperti ponsel dan perangkat lainnya. Salah satu perusahaan yang menyediakan perangkat Android ini dibeli Google dengan tujuan agar Google lebih fokus dalam mengembangkan perangkat bersistem Android miliknya. Akuisisi perusahaan ini merupakan sebuah berita yang cukup menghebohkan. Betapa tidak, akuisisi yang terjadi pada 15 Agustus 2011 ini merupakan sebuah langkah Google yang besar. Hal ini juga disebabkan karena nilai akuisisi yang digelontorkan Google adalah yang tertinggi yakni US$12 Miliar. Sayangnya, akuisisi dengan dana besar ini malah melahirkan sesuatu yang sia-sia. Motorola dianggap gagal dalam persaingan pasar Mobile. Karena hal inilah kemudian Google menjual Motorola Mobility kepada Lenovo pada Januari 2014 dengan nilai yang lebih kecil, yakni US$2,91 Miliar.
Demikianlah beberapa perusahaan yang dibeli Google dengan harga yang tinggi. Dari uraian tersebut dapat disimpulkan bahwa Google adalah sebuah perusahaan yang bisa membeli perusahaan lain dengan nilai yang cukup fantastis. Sayangnya pembelian yang dilakukan Google sendiri ternyata tidak selalu membuat Google menjadi besar malah merugi. Salah satu contohnya tentu saja adalah pembeli Motorola Mobility. (HMN)
