Silicon Valley merupakan istilah yang banyak dikenal oleh kaum technopreuneurship maupun mereka yang sekadar mengamati perkembangan teknologi informasi. Lalu sebenarnya apa itu Silicon Valley? Jika diterjemahkan Silicon Valley berarti lembah silikon. Tapi tentu saja tidak ada hal yang disebut dengan “lembah silikon”. Silicon Valley bukanlah nama daerah yang secara de jure terdaftar dalam administrasi negara. Silicon Valley hanyalah sebuah julukan yang mengacu pada kawasan di Amerika Serikat. Tepatnya daerah selatan San Fransisco, Bay Area, dan California. Kawasan ini dikenal sebagai kawasan yang melahirkan banyak industri teknologi. Bahkan kawasan ini dikenal sebagai jantungnya perusahaan teknologi dunia.
Dari penjelasan tersebut, dapat dipahami bahwa Silicon Valley merupakan sebutan untuk sebuah kawasan teknologi. Jadi, jika nanti ada yang bertanya, “apa itu Silicon Valley?” maka tentu jawabannya adalah sebuah kawasan teknologi terkemuka yang melahirkan banyak perusahaan yang berpengaruh di dunia. Lebih lengkapnya tentang daerah Silicon Valley, dapat disimak pada penjelasan berikut ini.
Sejarah Silicon Valley
Untuk mengetahui penjelasan tentang apa itu Silicon Valley, maka harus dipahami terlebih dahulu tentang mengapa ada julukan tersebut di daerah ini. Kawasan yang terdiri dari San Jose, Santa Clara, Sunnyvale, Palo Alto, dan lain-lain ternyata awalnya merupakan efek dari hasil penelitian dan riset yang dilakukan oleh Stanford University. Kampus yang berdiri sejak 1891 ini memberikan kontribusi besar dalam pengembangan industri di kawasan tersebut. Hal ini sudah dimulai oleh dua orang yang mendirikan perusahaan pada tahun 1939. Perusahaan tersebut dikenal sebagai HP atau Hewlett-Packard. Dua orang pendiri perusahaan HP ini merupakan lulusan Stanford University yang kemudian mendirikan perusahaan peralatan pengukuran elektronik yang berkembang menjadi perusahaan besar. Langkah yang dilakukan oleh dua orang pendiri HP ini kemudian memicu perusahaan lain berkembang dari daerah tersebut. Perusahaan-perusahaan tersebut adalah Fairchild Semiconductor, Xerox PARC dan Apple Computer.
Pada perkembangannya, kawasan yang sering kali disebut sebagai “lembah kesempatan” ini pun melahirkan perusahaan besar berteknologi tinggi. Perusahaan-perusahaan tersebut antara lain Intel, dalam bidang semikonduktor, Sun Microsystems dalam urusan perangkat workstations, Oracle dalam bidang perangkat lunak berbentuk database, Silicon Graphics untuk urusan desain grafis 3D, Yahoo! dan Google dalam urusan mesin pencari jaringan internet, serta 3Com dan Cisco Systems dalam bidang komputer jaringan.
Asal-usul Nama Silicon Valley
Setelah mengetahui jawaban dari pertanyaan apa itu Silicon Valley, muncul pertanyaan lainnya, yakni mengapa namanya harus Silicon Valley? Nama Silicon Valley ternyata bukanlah nama yang didesain dan dikompromikan oleh para pelaku teknologi di daerah tersebut. Nama tersebut mulai dikenal setelah seorang bernama Ralph Vaerst mempopulerkannya. Ralp Vaerst sendiri merupakan seorang pengusaha yang cukup sukses di California. Istilah yang ia ucapkan tersebut kemudian menjadi populer setelah temannya, yakni Don Hoefler menggunakan istilah tersebut pada sebuah artikel yang ia tulis. Artikel yang terbit pada tanggal 11 Januari 1971 di koran mingguan Electronic News tersebut berjudul "Silicon Valley in the USA” istilah ini kemudian semakin populer dan digunakan oleh banyak orang, termasuk mereka yang berada di kawasan tersebut.
Penyebutan Silicon Valley ternyata tidak asal sebut secara manasuka oleh Ralph Vaerst. Ada anggapan bahwa penyebutan Silicon Vallley ini memiliki konteksnya sendiri. Silicon Valley terdiri dari Silicon dan Valley. Kata “Silicon” mengacu pada kondisi dan situasi para perusahaan besar yang sering terlibat dengan bahan silikon, sebuah bahan yang digunakan untuk memproduksi produk semikonduktor. Sementara untuk kata “Valley”, kata ini di negasikan dengan kawasan Santa Clara Valley. Kawasan tersebut merupakan kawasan ujung selatan San Francisco Bay.
Dari uraian penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa Silicon Valley merupakan kawasan elit tempat berkumpulnya perusahaan teknologi informasi. Kawasan ini juga merupakan kawasan impian baik bagi para investor maupun bagi para pencari kerja. Dan yang lebih penting, kawasan ini bukanlah kawasan industri semata. Kawasan ini juga merupakan kawasan penelitian dan tempat riset yang pada akhirnya menghasilkan sesuatu yang sangat berguna bagi perkembangan teknologi dunia.(HMN)