Dari teknologi yang dapat dipakai hingga pariwisata luar angkasa, tahun 2014 akan menjadi tahun yang signifikan untuk dunia teknologi. Kita melihat melalui beberapa perkembangan yang paling ground-breaking setahun ke depan. Teknologi memang tidak ada habisnya. Penerapan dari ilmu pengetahuan dan teknologi yang ada dikembangkan adalah sudah menjadi budaya dan tren masa kini masyarakat Dunia agar Dunia ini semakin maju dan semakin memudahkan manusia untuk menjalankan kehidupan. Teknologi-teknologi terbaru sudah semakin canggih. Di setiap tahunnya ada saja teknologi terbaru yang dikembangkan oleh para ilmuwan ataupun peneliti. Berikut beberapa penemuan teknologi terbaru yang bakal muncul di tahun 2014.
Mobil-mobil listrik akan turun ke jalan
Seperti namanya, Formula E berarti semuanya tentang tenaga listrik. Kedatangan kompetisi balap mobil bebas bensin yang baru ini merupakan sebuah langkah yang signifikan dalam penemuan teknologi terbaru sinergi antara mobil dan lingkungan. Dua tahun lalu badan internasional motorsport, Federation Internationale de l’Automobile (FIA), mengumumkan rencana ambisiusnya untuk sebuah kompetisi mobil listrik yang akan meniru seri F1 yang sangat popular. Sebagai kedatangan untuk Formula E, para ahli memprediksi bahwa hal itu bias memiliki dampak besar pada masa depan manufaktur mobil. Awalnya mobil-mobil yang ada di kompetisi akan didukung oleh mesin bertenaga baterai besar. Setiap baterai memiliki berat 200 kilogram, memproduksi sekitar 200 kilowatt daya. Tergantung pada kecepatan mobil itu sendiri, mesin listrik akan berfungsi selama beberapa jam hingga hanya untuk 25 menit dan mobil bisa mencapai kecepatan hingga 220 kilometer per jam. “Jika Anda melihat pada masa lalu, banyak perkembangan terjadi pada industri mobil yang awalnya dating dari kompetisi”, kata CEO dari Formula E, Alejandro Agag. “Transfer teknlogi berfungsi sangat besar”.
Pariwisata luar angkasa akan segera terlaksana
Setelah beberapa awal yang salah dan penundaan, Virgin Galactic akhirnya siap untuk lepas landas pada tahun 2014. Seorang miliarder Richard Branson telah merencanakan pesawat luar angkasa komersial yang telah sukses untuk menjalani uji terbang tahun lalu di California, dan akan membuat sebuah peluncuran komersial tahun ini. Pada bulan September 2013, Branson’s Virgin Galactic mengatakan bahwa penemuan teknologi terbaru SpaceShipTwo telah menyelesaikan tes penting, memecahkan hambatan suara ketika “naik” dari ketinggian 42.000 kaki hingga 69.000 kaki di atas Mojave Desert sebelum turun dengan menggunakan manuver “bulu-bulu” dari tilt-wingnya. Itu merupakan penerbangan bertenaga kedua yang sukses untuk SpaceShipTwo – sebuah pesawat luar angkasa yang dirancang untuk dapat membawa hingga enam penumpang.
Pada awalnya, penerbangan Virgin Galactic dijadwalkan untuk menjadi suborbital, tetapi harapannya untuk membawa para penumpang lebih jauh ke luar angkasa adalah sebagai teknologi yang disempurnakan. Sudah ada sejumlah nama terkenal yang mendaftar untuk membawa kepala mereka hingga dekat dengan orbit termasuk Katy Perry, Stephen Hawking dan Ashton Kutcher. “Kami tidak dapat menjadi lebih senang lagi untuk memiliki tonggak supersonik utama lainnya berada di bawah sabuk pengaman kami karena kami akan terus maju ke tahun 2014 dan memulai layanan komersial”, kata Branson setelah uji terbang tahu lalu.
Sumber Energi Alternatif
Para ilmuwan mencari untuk menemukan alternative-alternatif untuk menggunakan bahan bakar fosil tradisional, sejumlah proyek-proyek besar, termasuk Cape Wind (di Massachusetts, Nantucket Sound) dan Deepwater Wind (dekat Block Island, Rhode Island), berlomba-lomba untuk menjadi lepas pantai windfarm pertama di AS.
Disamping dari kekuatan dari gunung berapi, gelombang, biomassa dan matahari, tenaga angin di atur untuk menjadi sumber penemuan teknologi terbaru tenaga alternatif yang signifikan pada tahun 2014.
Pesawat Luar Angkasa Terbaru untuk Menjelajah Planet Mars
Sebuah jenis mesin dengan penemuan teknologi terbaru baru, bernama VASIMIR (atau Variable Specific Impulse Magnetoplasma Rocket) akan di uji di luar angkasa pada bulan Maret. Jika berhasil maka diperkirakan bahwa hal itu bisa mengurangi waktu yang dibutuhkan untuk sampai di Mars dari sembilan bulan sampai hanya tiga bulan. Teknologi sebuah “sistem propulsi maju plasma” akan di uji oleh NASA di International Space Station, mengambil prospek eksplorasi antarplanet satu langkah lebih dekat. [HMD]
