Google telah menjual anak perusahaan Motorola Mobility ke Lenovo untuk harga $2.91 miliar. Sebagai bagian dari kesepakatan itu, Lenovo akan mengumpulkan merek Motorola, portofolio paten Motorola, dan lini produk Motorola saat ini dan masa depan. Lenovo mengatakan pihaknya berencana untuk mengubah dirinya menjadi pesaing global yang kuat di pasar smartphone. Sementara itu, Google akan mempertahankan kepemilikan "sebagian besar" dari portofolio paten Motorola Mobility, termasuk paten terhadap aplikasi saat ini dan beberapa penemuan lainnya.
"Akuisisi tersebut, seperti ikon merek, portofolio produk inovatif dan tim global sangat berbakat akan segera membuat Lenovo menjelma menjadi pesaing global yang kuat di pasar smartphone. Kami akan segera memiliki kesempatan untuk menjadi pemain global yang kuat dalam dunia Mobile yang berkembang sangat cepat," kata Yang Yuanqing, Chairman dan CEO Lenovo. "Kami yakin bahwa kami dapat menyatukan yang terbaik dari kedua perusahaan untuk memberikan produk kepada pelanggan dan mengembangkan bisnis yang kuat."
Lenovo membayar sejumlah uang sebesar $2.91 miliar, harga beli sebesar $1.41 miliar dibayar pada penutupan, yang terdiri dari $660 juta dalam bentuk tunai dan $750 juta saham Lenovo. Sisanya sebesar $1.5 miliar akan dibayar dalam bentuk janji tiga tahun.
"Lenovo memiliki keahlian dan track record untuk menjadikan Motorola Mobility menjadi pemain utama dalam ekosistem Android," kata Larry Page, CEO, Google. "Langkah ini akan memungkinkan Google untuk mencurahkan energi kita untuk mendorong inovasi di seluruh ekosistem Android, untuk kepentingan pengguna smartphone di mana-mana. "
"Sebagai bagian dari Lenovo, Motorola Mobility akan memiliki jalur cepat untuk mencapai tujuan kami untuk mencapai target 100 juta orang dengan internet mobile," kata Dennis Woodside, CEO, Motorola Mobility. "Dengan peluncuran terbaru dari Moto X dan Moto G , kita memiliki momentum yang luar biasa untuk saat ini, dan keahlian Lenovo dalam bidang hardware dan jangkauannya secara global akan membantu untuk mempercepat ini. "
Ini adalah persetujuan yang besar, mengingat Google membeli Motorola Mobility untuk harga $12.5 miliar pada bulan Agustus 2011. Meskipun Motorola mengapalkan Moto X dan Moto G di bawah Google, namun perangkat ini membuat perusahaannya kehilangan pendapatan. Kuartal terakhir dilaporkan perusahaan ini mengalami kerugian sebesar $248 juta, kurang dari -21 persen dari pendapatan segmen Handphone Motorola, dan pada kuartal tahun lalu menunjukkan kehilangan sebesar $192 juta.
Di dalam pernyataannya, Yuanqing mengatakan Lenovo akan membawa Motorola Mobility untuk profitabilitas dan akan menantang pemimpin smartphone global selama beberapa tahun ke depan. Perusahaan melihatnya sebagai pembelian logis, karena posisi Motorola yang berpengaruh di Amerika Utara dan Amerika Latin, yang akan membantu Lenovo yang berbasis di China dengan cepat mengembangkan bisnis smartphone.
Lenovo mengatakan merek dagang Motorola akan digunakan di Amerika Utara, Amerika Latin, dan Eropa, dan merek Lenovo akan digunakan di Cina dan pasar negara berkembang. Lenovo tidak akan mengatakan secara pasti apakah mayoritas manufaktur Motorola akan tinggal di AS, dan Lenovo juga mengatakan akan meninjau kembali mana yang lebih efektif. Lenovo ingin menjual 100 juta smartphone per tahunnya, kata Yuanqing.
Lenovo, yang sudah menjadi pemain utama di smartphone di bagian lain dunia, telah mengatakan bahwa ia memiliki desain di pasar Amerika Serikat juga. Dengan membeli Motorola, Lenovo akan dengan cepat dan mudah untuk menggapai ambisinya itu, dan tentu saja lebih masuk akal daripada rumor tahun lalu bahwa perusahaan ingin membeli BlackBerry.
Kesepakatan BlackBerry diduga digagalkan oleh pemerintah Kanada yang memiliki keprihatinan keamanan nasional atas sebuah perusahaan Cina yang berfokus pada penyedia utama perangkat keras dan layanan komunikasi. Tapi dengan akuisisi lain ini, Lenovo memiliki kesempatan mencari tahu apa yang harus dilakukan dengan Motorola sebagai salah satu pilihan perusahaan lain yang diakuisisi selain BlackBerry. Dan dibandingkan harus kehilangan uang dalam perang smartphone yang kompetitif, Google dapat mengalihkan perhatiannya pada bisnis smart-hardware yang muncul dengan membeli Nest.
Setelah pengumuman kesepakatan itu, saham Google naik lebih dari 2 persen dalam perdagangan saham pada hari Rabu sore. Google akan menggelar rapat terkait kenaikan labanya dan diduga akan mengulas banyak alasan tentang dibalik penjualan Motorola ini kepada Lenovo. [PY]
