Doha, Qatar
Dengan dihadiri oleh Syaikh Abdullah bin Mohammad Bin Saud Al-Thani Ketua Dewan Manajemen telekomunikasi Qatar -Qtel-, Mr. Adel Al-Muthawwa` selaku direktur bidang komunikasi dan hubungan masyarakat melakukan pembagian paket sembako dan alat kebersihan kepada 500 keluarga korban meletusnya gunung merapi Jogjakarta. Acara ini adalah bagian dari serangkaian program CSR (Corporate Social Responsibility) yang dilakukan oleh perusahaan telekomunikasi Qatar -Qtel- di Indonesia ini.
Paket sembako yang disumbangkan Qtel tidak kurang dari 9 ton bahan makanan yang berupa beras, gula, susu, makanan kaleng serta alat kebersihan. Penerima bantuan sembako adalah para pengungsi yang menghuni tempat penampungan (shelter) di Ploso Kerep- Desa WukirsarI Sleman.
Pogram CSR yang bertujuan untuk meringankan beban para korban bencana ini rencananya akan dilaksanakan dalam 6 tahap, setiap bulan selama 6 bulan, dalam kurun waktu Mei hingga Oktober 2011. Setiap tahap akan didistribusikan paket sembako untuk 500 keluarga. Program ini diharapkan akan berjalan selama masa rekonstruksi sampai para pengungsi kembali ke rumah mereka yang hancur akibat meletusnya Gunung Merapi bulan Nopember tahun lalu.
Selain distribusi sembako, Qtel juga melakukan program-program sosial lainnya untuk meringankan derita para pengungsi. Turut hadir dalam acara distribusi sembako ini, Duta Besar Qatar di Indonesia Mr. Ahmad Abdullah Al-Mahnadi, Bupati Kabupaten Sleman, Perwakilan dari Dinas Sosial dan pejabat kepolisian setempat.
Di sela acara Syaikh Abdullah bin Muhammad bin Saud Al-Thani Direktur Qtel dan Mr. Adel Al-Mutawa menyempatkan diri berkunjung ke pengungsian yang dibangun pemerintah dan bertatap muka dengan para pengungsi. Beliau berdialog dengan para pengungsi tentang kebutuhan mereka yang mendesak, khususnya yang berkaitan dengan pembangunan kembali rumah-rumah mereka.
Qatar Telecom memiliki 65% saham PT Indosat, salah satu perusahan telekomunikasi terbesar di Indonesia. Qatar Telecom merupakan perusahaan telekomunikasi yang saat ini telah beroperasi di 17 negara, serta memiliki visi untuk masuk dalam 20 besar perusahaan telekomunikasi di dunia pada tahun 2020 dengan perluasan daerah operasi di Timur Tengah, Afrika Utara dan Asia Tenggara.