1

Berita BlackBerry: Menanti Kebangkitan BlackBerry yang Sudah Berada di Depan Mata

26 Jan 2014 12:00 1696 Hits 0 Comments Approved by Plimbi

Dalam beberapa tahun terakhir BlackBerry telah dikalahkan beberapa poin dari smartphone iPhone dan Android yang dikemas dengan fitur unik.

Inilah berita BlackBerry terbaru saat ini. BlackBerry tersadar bahwa dirinya sedang berada di posisi yang sama di mana Nokia berada di posisi ketika ketika Samsung dan Motorola menawarkan ponsel dengan form factor layar sentuh pada akhir 2003. BlackBerry akhirnya menghadapi kerugian besar karena sebagian konsumennya dan prosumernya tiba-tiba pindah dari mode ‘messaging-only’ ke perangkat dengan mode yang dinamis seperti iPhone dan Android.

Masa suram

Berita BlackBerry sebelumnya adalah mengenai kejatuhan yang belum pernah diprediksi sebelumnya menimbulkan kekhawatiran dari BlackBerry yang terancam diakuisisi  serta rumor tentang bagian-bagian tertentu dari bisnis yang dijual, tetap kedua rumor ini tidak terbukti. Mayoritas pemegang saham Fairfax Financial pernah mencoba untuk membawa perusahaan swasta masuk ke dalam dapur BlackBerry, namun niat ini diurungkan karena perusahaan memberikan janji untuk memasukkan veteran teknologi John Chen. Di masa lalu Chen telah membuktikan bahwa dia pantas menjadi nakhoda yang dapat diunggulkan dengan mengubah Sybase menjadi bisnis yang menguntungkan dengan kalibrasi kekuatan Sybase yang berada di segmen enterprise mobility, yang pada gilirannya menarik SAP untuk mengakuisisi Sybase untuk angka $5.8 miliar pada tahun 2010.

CEO Baru

Kedatangan Chen juga membawa kembali kepercayaan di antara investor dan Blackberry Fairfax Financial yang menginvestasikan  $1 miliar dalam bentuk surat hutang diikuti oleh investasi lain sebesar $250 juta dalam obligasi konversi. Ini membantu BlackBerry menopang kas dan saldo kas sebesar $3.2 miliar pada akhir Q3 2014.

Di masa lalu, Chen tampil dengan membawa langkah strategis utama untuk menyetel kembali bisnisnya. Menariknya, Chen tidak membuang waktu dan mengirim pesan yang jelas melalui sebuah surat terbuka kepada mitra tentang fokus baru pada perangkat BlackBerry, enterprise mobility management (EMM) solutions, cross-platform messaging dan embedded System.

Kerugian

Meskipun BlackBerry mengalami kerugian sebesar $4.4 miliar, analis industri bertaruh bahwa CEO baru akan membawa hal yang sama, atau bahkan lebih baik, sebagaimana ia membawa Sybase dengan strateginya. Penting untuk memahami bahwa sebagian besar kerugian adalah dikarenakan lonjakan biaya non-tunai seperti aset biaya sebesar $2.7 miliar, biaya persediaan sebesar $1.6 miliar dan biaya restrukturisasi keuangan $266 miliar. Banyak analis berfokus pada angka $77 juta dari kas yang digunakan dalam kegiatan operasional. Surat terbuka ini menunjukkan bahwa BlackBerry akan memperkenalkan  perangkat inovatif dan terjangkau untuk mempertahankan ekosistem mobilitas yang menyebabkan kekhawatiran para analis bahwa BlackBerry dapat menjual bisnisnya perangkatnya seperti Nokia kepada Microsoft.

Desain baru

Chen menunjukkan hal ini dengan desain perangkat yang sudah bertahan selama lima tahun, manufaktur, manajemen persediaan perjanjian dengan Foxconn untuk mengurangi eksposur BlackBerry pada perubahan ekosistem perangkatnya. Kesepakatan itu akan membantu BlackBerry secara signifikan mengurangi desain, manufaktur dan bayar penyegaran produk, mengingat keahlian Foxconn dalam domain tersebut. Chen dan timnya tidak membuang waktu dalam mengidentifikasi titik kelemahan pada perangkat seperti  Z10 & Z30, yakni  tidak adanya mini-track pad dan tombol Back. Ia mengumumkan bahwa perangkat BlackBerry masa depan akan memiliki keyboard QWERTY bersama dengan mini-track pad dan tombol Back dan mencoba untuk merayu kembali loyalis BlackBerry ke desain flipnya.

Bahkan yang lebih menarik, BlackBerry memfokuskan kembali pada APAC dan pasar negara berkembang untuk mulai mendapatkan kembali pijakan dan mengumumkan bahwa perangkat yang masih dalam tahap desain dengan Foxconn saat ini akan diluncurkan di Indonesia pada Maret 2014. Dalam rangka untuk meraih posisi dan meningkatkan penetrasi perangkat di masa yang akan datang. BlackBerry mempekerjakan mantan veteran HTC/SE Ron Louks sebagai kepala perangkat.

Visi CEO

Visi Chen dan kemampuannya dalam mengambil keputusan juga telah menarik perhatian dari AT&T. Kepala AT&T Ralph de la Vega juga berharap pada BlackBerry selama pameran CES 2014 di Las Vegas. Pernyataan kepala AT&T pada BlackBerry dapat menjadi pertanda bahwa AT&T juga tertarik untuk menggandeng BlackBerry guna mengikuti langkah suksesnya pada saat menggandeng iPhone. Pada hari-hari awal, AT&T menggelontorkan dana hingga jutaan dolar untuk membantu memasarkan iPhone. Jika Chen berhasil mendapatkan tingkat dukungan yang sama, BlackBerry mungkin akan melihat kesuksesannya kembali.  Didukung dengan layanan dan perangkat lunak, BlackBerry bisa menjadi perusahaan yang menguntungkan pada tahun 2016.

Kesimpulan

Untuk kondisi saat ini di pasaran, BlackBerry menunjukkan kondisi yang tidak menguntungkan dan membawa risiko kegagalan yang besar untuk para investornya. Namun banyak analis yang percaya bahwa dalam waktu yang dekat ini dan dinakhodai oleh Chen, BlackBerry akan menemukan kesuksesannya kembali. [PY]

Tags

About The Author

Plimbi Editor 999
Administrator

Plimbi Editor

Plimbi Chief Editor
Plimbi adalah tempat menulis untuk semua orang.
Yuk kirim juga tulisanmu sekarang
Submit Artikel