1

Empat Alasan Microsoft Menunda 'Kematian' Windows XP

20 Jan 2014 11:15 1589 Hits 0 Comments Approved by Plimbi

Microsoft  awalnya akan "mematikan" Windows XP pada 8 April 2014. Keputusan tersebut kemudian menimbulkan pro dan kontra. Ada yang setuju dengan keputusan ini dan tidak sedikit yang menyesalkan langkah perusahaan ternama ini. Awal tahun 2014 ini,  Microsoft pun lalu membuat keputusan mengejutkan. Perusahaan yang berdiri tahun 1975 ini menyatakan  bahwa Windows XP akan sepenuhnya "shutdown" pada 14 Juli 2015. Apa yang membuat Microsoft mengubah kebijakan ini?

Sistem operasi Windows XP adalah sistem operasi yang tergolong sangat populer. Betapa tidak, sistem operasi yang sudah berumur lebih dari sepuluh tahun ini merupakan sistem operasi yang masih banyak digunakan. Bahkan saat sistem operasi Windows terbaru semacam Wimdows Vista dan 7 muncul, banyak pengguna komputer yang belum mau beralih. Ketika Microsoft pada akhirnya meluncurkan sistem operasi yang lebih modern (Windows 8) pun, tidak sedikit yang masih tetap menggunakan sistem operasi yang lahir pada tahun 2001 ini.

Microsoft, selaku pengembang sistem operasi Windows XP pun sebenarnya sangat berharap agar pengguna komputer hijrah ke Windows terbaru karena memiliki sistem keamanan yang lebih baik. Anjuran ini cukup efektif membuat banyak orang dan kalangan pebisnis untuk mengganti sistem Windows mereka. Namun tetap saja  masih ada yang menggunakan sistem operasi ini. Karena hal ini, Microsoft pun membuat keputusan untuk menghentikan dukungan pada Windows XP mulai 8 April 2014. Jadi, sesudah tanggal itu, Microsoft tidak lagi mendukung sepenuhnya sistem operasi yang  banyak dikenal oleh semua kalangan ini.

Microsoft  awalnya akan “mematikan” Windows XP pada 8 April 2014. Keputusan tersebut kemudian menimbulkan pro dan kontra. Ada yang setuju dengan keputusan ini dan tidak sedikit yang menyesalkan langkah perusahaan ternama ini. Awal tahun 2014 ini,  Microsoft pun lalu membuat keputusan mengejutkan. Perusahaan yang berdiri tahun 1975 ini menyatakan  bahwa Windows XP akan sepenuhnya “shutdown” pada 14 Juli 2015. Apa yang membuat Microsoft mengubah kebijakan ini? Empat alasan berikut barangkali bisa menjelaskan langkah yang dilakukan Microsoft ini.

Saran dari Berbagai Negara

Sistem operasi Windows XP seharusnya mengalami kematiannnya pada tahun ini. Namun akhirnya “kematian” sistem operasi ini perlu ditunda karena Microsoft melihat respon dari berbagai negara tentang hal ini. Tidak sedikit negara yang memberi saran atau sekadar berharap agar Microsoft  menunda penghentian dukungan kepada Windows XP. Negara-negara yang cukup “vokal” dalam menyerukan ide tersebut adalah Cina, Inggris, Indonesia, Korea Selatan, Jepang, bahkan Amerika Serikat.

Jumlah Pengguna Windows XP yang Masih Banyak

Meskipun kini sudah banyak pengguna komputer yang lebih banyak menggunakan Windows 7, Microsoft tetap mendengar keluhan pengguna sistem operasi Windows XP yang jumlahnya memang saat ini tidak terlalu banyak secara global. Namun di Cina, jumlah pemakai Windows XP sangat banyak. Bahkan setengahnya dari pengguna komputer di Cina masih menggunakan sistem operasi ini. Begitupun di negara seperti Indonesia, Korea, bahkan di Inggris masih ada sekitar 88.500 komputer yang memakai sistem operasi ini. Hal ini menandakan bahwa sistem operasi ini masih banyak digunakan. Dan Microsoft mempertimbangkan hal ini sehingga perusahaan yang didirikan Bill Gates itu pun memundurkan penghentian dukungan hingga tahun depan.

Mesin ATM yang Masih Menggunakan Windows XP

Poin penting yang membuat sistem operasi Windows XP mengalami penundaan penghentian dukungan adalah masih banyaknya mesin ATM di dunia yang menggunakan OS ini. Berdasarkan data BusinessWeek, hanya 5 % mesin ATM di dunia yang tidak menggunakan Windows XP. Artinya hampir 100 % mesin ATM di dunia masih menggunakan Windows XP. Sebuah kenyataan yang cukup mengejutkan. Microsoft tampaknya sadar akan hal ini sehingga poin ini menjadi pertimbangan sambil berharap para pemiliki mesin ATM melakukan perbaruan sistem operasi demi keamanan.

Pedulinya Perusahaan Antivirus

Alasan keempat yang membuat Windwos XP mengalami penundaan kematian adalah masih didukungnya Windows XP oleh banyak antivirus. Banyak sekali antivirus yang tetap memberi dukungan penuh versi terbarunya terhadap Windows XP meskipun Microsoft mematikan dukungan pada tahun 2014. Bahkan ada antivirus yang tetap mendukung Windows XP hingga beberapa tahun kedepan. Antusiasme dari pembuat antivirus inipun membuat Microsoft mengundurkan niatannya untuk menghentikan Windows XP.

Demikianlah empat alasan yang bisa jadi sebagai poin pertimbangan Microsoft untuk menunda kematian Windows XP. Langkah Microsoft ini pun cukup banyak mendapatkan respon positif. Microsoft sendiri menganjurkan dalam proses hingga kematian Windows XP ini, pengguna melakukan proses hijrah untuk keamanaan sistem. [HMN]

Tags

About The Author

Plimbi Editor 999
Administrator

Plimbi Editor

Plimbi Chief Editor
Plimbi adalah tempat menulis untuk semua orang.
Yuk kirim juga tulisanmu sekarang
Submit Artikel