Samsung nampaknya mulai serius untuk menggarap perangkatnya yang menggunakan Exynos 5260 CPU hexa-core kepada perangkatnya, dan perangkat pertamanya ini tampaknya jatuh kepada Samsung Galaxy Note 3 Neo.
Kabar ini mulai menguap ketika ada beberapa bocoran info disertai foto yang menunjukkan penampakan dari sebuah perangkat Samsung Galaxy Note baru bersanding dengan perangkat Samsung Galaxy Note 3 berbarengan dengan benchmark dan beberapa rincian tambahan. Dan ini seolah-olah salah satu pengumuman besar dari Samsung untuk tahun 2014 ini telah bocor, dan Paseban pada tulisan kali ini tidak akan membahas tentang titik-titik rumor yang tidak kuat sumbernya dan tidak pasti hasilnya.
Ya, karena pada tulisan kali ini Paseban akan menunjukkan spesifikasi lengkap dan foto perbandingan antara Samsung Galaxy Note 3 Neo dan Samsung Galaxy Note 3. Smartphone besar ini direncanakan akan hadir untuk pameran besar Mobile World Congress (MWC) beberapa waktu ke depan. Beberapa data yang Paseban peroleh ini berhasil didapatkan dari GSMArena dan SamMobile dua sumber tepercaya yang selalu menjadi rujukan para pemburu berita smartphone.
konsep Samsung Note 3 Neo
Mari membahas titik pertama dari Samsung Galaxy Note 3 Neo. Samsung Galaxy Note 3 Neo akan menjadi smartphone pertama di industri ini yang membawa prosesor hexa-core. Smartphone ini juga akan menjadi pengganti yang sempurna bagi Note 2 yang mulai ‘menua’. Samsung Galaxy Note 3 Neo akan didukung oleh Samsung Exynos 5260 SoC yang belum pernah diumumkan sebelumnya. Serupa dengan Exynos 5 Octa, Samsung Exynos 5260 SoC akan menampilkan chipset quad-core yang terdiri dari empat ARM Cortex -A7 yang mampu berjalan pada kecepatan 1.3GHz. Dua core CPU lainnya tidak merinci detailnya, namun dari data yang diperoleh, core ini berjalan pada kecepatan 1.7GHz. Dalam semua kemungkinan , dua core CPU ini akan didasarkan pada arsitektur ARM Cortex-A15.
Namun, sedikit yang paling menarik dari berita ini adalah ini akan menjadi SoC pertama Samsung yang memiliki kemampuan fitur Heterogeneous Multi-Processing (HMP), yang memungkinkan semua enam core untuk aktif pada saat yang sama, sehingga simulasi arsitektur hexa-core akan benar-benar berjalan. Dalam AnTuTu Benchmark yang bocor, Galaxy Neo tampaknya akan menjadi jagoan baru Samsung yang mampu berlari lebih cepat dibandingkan dengan Samsung Galaxy S4 dan hanya sedikit di belakang Samsung Galaxy Note 3 di mana ia mencetak 29.382 poin.
Screenshot dari CPU-Z yang menunjukkan bahwa semua enam core aktif (Image Source: SamMobile)
ARM memiliki detail fitur ini pada meja kerjanya sejak tahun 2011, yang menjadi proyek besarnya. Arsitektur skala ini memungkinkan delapan core CPU untuk bekerja bersama-sama. Samsung pernah benar-benar menerapkan ini di Galaxy S4, Note 3 dan perangkat lain dengan teror akan rasa takut dari kemampuan baterainya yang tidak seimbang. Dan tampaknya hari ini, mereka berhasil melewati rintangan tersebut, seperti yang diceritakan pada screenshot dari CPU-Z yang bocor yang menegaskan bahwa semua enam core aktif pada waktu yang bersamaan.
Samsung Galaxy Note 3 Neo terlihat identik dengan Note 3 dan bahan material faux-leather masih digunakan, serta chrome serrations yang juga masih ditemukan di sisi ponsel ini. Ponsel ini juga akan datang dengan fitur baru S Pen, bersama dengan tingkat sensitivitas yang sama dan fitur software seperti Air Command, Action Memo, Scrapbook, dan lain sebagainya. Saat ini, ponsel tersebut sedang diuji untuk berjalan pada Jelly Bean 4.3, tapi patut diyakini bahwa Samsung akan melepaskan perangkat ini ke pasaran dengan Android versi terbaru, Android KitKat. Menjadi versi 'lite' dari Note 3, Galaxy Neo akan membawa layar sebesar 5,5 inci yang lebih kecil dan dengan resolusi 720p serta kamera 8MP – fitur yang sangat mirip dengan Galaxy Note 2. Berikut adalah daftar dari beberapa spesifikasi kunci dari Galaxy Neo yang sementara ini berhasil Paseban dapatkan dari salah satu sumber:
- 5.5-inch HD Super AMOLED display (1280 x 720)
- 2 GB RAM
- Android 4.3 (kemungkinan akan membawa KitKat 4.4 pada saat perilisan)
- Exynos 5260 Hexa-core CPU (1.3GHz quad + 1.7GHz dual)
- 16GB internal memory + microSD up to 64GB
- Wi-Fi ‘ac’, Bluetooth v4.0, GPS, GLONASS, IR blaster
- S Pen
- 3100mAh battery
Samsung Galaxy Neo akan datang dalam versi LTE dan HSPA+ tergantung pada wilayah negara yang akan menerima perangkat ini. Ponsel ini terlihat seperti siap untuk diproduksi secara massal dan semua orang tentu tidak sabar untuk menanti pengumuman dari Samsung akan perangkat ini pada MWC 2014 atau salah satu acara Unpacked mereka. Mengingat fitur dan posisinya saat ini, Galaxy Neo memiliki semuanya untuk menjadi hit besar lain bagi Samsung jika harga yang ditawarkan sama seperti harga yang ditawarkan Galaxy Note II di pasaran saat ini. [PY]