11 Januari 2014 tepatnya pukul 05.00 sore, Jalan Braga Bandung mulai di tutup. Orang-orang mulai memadati jalan ini untuk memeriahkan acara Braga Culinary Night. Acaranya sendiri dimulai pada pukul 19.00 namun sebelum acara dimulai, Bapak Walikota dan jajarannya mengadakan konferensi pers sekaligus Grand Launching Braga Culinary Night di Café La Braga. Press Conference dan pembukaan acara ini sederhana tetapi, sangat mengundang perhatian pengunjung. Café La Braga dipenuhi pengunjung dan wartawan.
Kang Emil selaku Wali Kota Bandung, berkeinginan untuk menghidupkan kembali semangat lama Kota Bandung karena dahulunya Braga merupakan tempat yang paling menghebohkan di Sabtu malam. “Dulu, malam Minggu di Braga begitu meriah dan kita ingin sekarang itu bisa terjadi kembali. Mudah-mudahan dengan adanya Braga Culinary Night ini itu bisa terwujud”.
Setelah festival ini resmi di buka, pengunjung semakin memadati jalan Braga Bandung dan hampir tidak bisa berjalan lagi. Kang Emil memperkirakan ada sekitar 5000 pengunjung yang datang ke acara perdana ini. Sampai-sampai ada sekitar 5 orang yang pingsan. Menurut Kang Emil, banyaknya pengunjung yang hadir di Braga Culinary Night menjadi indikasi kalau warga Bandung haus akan hiburan malam hari yang meriah.
Braga Culinary Night sendiri akan terus di adakan setiap Sabtu malam. Tentu ini menjadi sesuatu anugrah bagi pengusaha-pengusaha yang ada di sekitar Braga. karena setiap sabtu malam, Braga akan di penuhi pengunjung.
Pembukaan perdana Braga Culinary Night berlangsung hingga pukul 01.00 dini hari. Berbagai jajanan unik dan modern khas Bandung ada di sini, dari kelas menengah hingga kelas atas. Hal yang mungkin diperhatikan panitia untuk Bandung Culinary Night adalah tempat parkir. Banyak pengunjung yang kebingungan mencari tempat parkir karena tempat parkir yang disarankan oleh panitia tidak mencukupi sehingga terjadi kemacetan di sekitar Braga karena banyak yang parkir di jalanan. [RIC]