Google Glass, perangkat wearable yang ditenagai Android lengkap dengan heads-up display (HUD) dan kamera yang menghadap ke depan, semakin terdengar gaungnya di awal tahun 2014. Perangkat ini telah mengambil dunia teknologi ke tingkat yang lebih tinggi, karena akan memungkinkan pemakai untuk mengambil foto, mendapatkan petunjuk, mengirim pesan dan banyak lagi, tanpa perlu mencabut smartphone-nya.
Google bukan satu-satunya perusahaan yang bekerja pada teknologi wearable-glasses. Ada beberapa kompetitor yang telah muncul dengan produk yang menarik dan berharap akan menemukan cara untuk memenangkan pertempuran untuk pertempuran final di pasar ini. Berikut adalah lima penantang yang harus diwaspadai oleh Google Glass.
Recon Jet
Diarahkan kepada para pengguna yang hobi outdoor, Recon Jet adalah salah satu hasil karya dari perusahaan Alpine HUD Goggles. Tidak seperti kebanyakan wearables lainnya, Jet menempatkan layar di sisi kanan bawah kacamatanya, yang mana perusahaan mengatakan bahwa ini merupakan posisi yang alami untuk para pengguna teknologi ini. Jet secara otomatis mematikan layar ketika Anda melihat jauh, jadi tidak mengaburkan garis visi Anda. Kacamata ini sangat mudah untuk dinavigasi mengingat tombol optik ditempatkan di sisi layar, serta telah membawa sistem operasi Android (4.2.2) dan baterai yang dapat dilepas.
Vuzix M100
Vuzix M100 memiliki perangkat keras yang hampir sama seperti Google Glass, dan diharapkan untuk datang ke pasar kuartal pertama tahun ini. Kacamata ini memiliki layar WQVGA 720p mini seperti yang dibawa oleh Glass yang duduk di sudut kanan atas garis visi Anda. Perangkat ini tersambung ke Internet baik melalui Wi-Fi atau koneksi Bluetooth dengan smartphone Android atau iOS. M100 dilengkapi dengan 4GB penyimpanan onboard (Google Glass membawa 16GB onboard) dan fitur 3D-augmented-reality yang mengesankan. Sayangnya, perangkat ini berjalan pada sistem operasi Android lama, yakni Android (4.0) dan memiliki speaker fisik yang membuat perangkat ini memiliki desain yang tidak elegan. Sehingga desain dari perangkat ini sedikit mencolok dibandingkan dengan apa yang dibawa oleh Google Glass.
Meta SpaceGlasses
Sementara sebagian besar perangkat HUD wearable diarahkan ke arah teknologi konsumsi yang dapat digunakan dengan cara yang mirip dengan smartphone, Meta SpaceGlasses mengambil konsep ke tingkat yang berbeda dengan augmented reality. Salah satu demo yang ditunjukkan oleh perangkat ini adalah ketika dua orang pengguna teknologi ini bermain catur yang mana langkah-langkah dari permainannya sudah diproyeksikan, sementara perangkat ini juga menunjukkan sekelompok orang bermain laser tag dan satu pemakainya mendapatkan informasi lebih lanjut tentang orang-orang yang ia temui. Pada perkenalan awalnya ini, perangkat ini memang menawarkan teknologi yang kasar, mirip dengan yang Anda akan hadapi jika Anda memiliki Microsoft Kinect yang dipasangkan ke dahi Anda. Permasalahan ini harus diselesaikan dalam waktu beberapa bulan ke depan sebelum perangkat ini benar-benar dilepaskan untuk konsumsi publik.
Telepathy One
Telepathy adalah produk startup dari Sunnyvale, perusahaan yang berbasis di California ini baru-baru ini memperoleh sokongan dana sebesar $5 juta yang diperoleh atas hasil sumbangan dan bagi mereka yang tertarik untuk mewujudkan perangkat ini sebagai pesaing dari Google Glass. Telepathy One memiliki desain yang ramping dan futuristik yang tidak seperti wearables lain, karena perangkat ini tidak secara fisik menyentuh sang pengguna. Perusahaan ini saat ini sedang bekerja untuk merilis produknya ini tepat di tahun 2014, dan akan segera mengeluarkan sebuah SDK sehingga para pengembang dapat membangun aplikasi untuk One. Namun, pada titik ini, hanya sedikit informasi yang dapat diketahui tentang perangkat lunak dari perangkat ini nantinya seperti apa. Paseban akan mengumpulkan lebih banyak informasi atas perangkat ini beberapa waktu ke depan, tetapi Telepathy One adalah salah satu yang menarik untuk disaksikan kehadirannya.
GlassUp
GlassUp adalah salah satu perangkat startup dari perusahaan Indiegogo. GlassUp terlihat seperti sepasang kacamata yang mencolok dengan built-in proyektor yang akan menunjukkan gambar ke sebuah film transparan di depan mata kanan si pemakai. Perangkat ini pada dasarnya read-only, sehingga Anda akan melihat email, tweet, update Facebook dan pemberitahuan lainnya saat mereka masuk ke dalam smartphone Anda tanpa Anda harus melihat ke arah smartphone Anda. [PY]
